Provit Farm Village, Perah Susu Kambing dan Rekreasi di Alam yang Asri

Sentuhan Edukatif dan Ornamen Belanda
Seluruh konsep Provit Farm Village dirancang terinspirasi dari pedesaan Belanda. Ornamen kincir angin dan nama-nama hewan atau tanaman menjadi strategi edukasi visual yang memikat dan mengundang rasa ingin tahu.
Harga tiket masuk yang terjangkau, yakni Rp25.000 per orang, membuat tempat ini ramah bagi semua kalangan.
Dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, Provit Farm Village juga memberdayakan puluhan warga sekitar sebagai tenaga kerja, sehingga menjadi motor penggerak ekonomi desa.
Didukung Pemerintah dan Jadi Kebanggaan Banyumas
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, mengapresiasi hadirnya destinasi wisata edukatif ini.
“Provit Farm Village adalah contoh nyata eduwisata yang bukan hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik. Ini bisa jadi rujukan outing class untuk sekolah-sekolah,” ujarnya.
Dengan potensi menyerap hingga 70 tenaga kerja dan mendukung pelaku UMKM lokal, Provit Farm Village menjadi harapan baru bagi ekonomi desa dan kebanggaan bagi masyarakat Banyumas.
Satu Ekosistem, Satu Pengalaman
Lebih dari sekadar wisata, Provit Farm Village menghadirkan harmoni antara alam, edukasi, dan rekreasi. Pengunjung pulang tak hanya membawa foto indah, tetapi juga pengalaman yang membuka wawasan.
Provit Farm Village, destinasi wisata yang menyatukan nilai edukasi dan keseruan keluarga dalam balutan keindahan alam.
Editor : EldeJoyosemito