Kapolri Nyatakan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Masih Didalami, Tunggu Hasil Lab Forensik

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penyelidikan terhadap kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), masih terus berlangsung.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium forensik guna memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Proses pendalaman masih berjalan. Kami menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik karena penyelidikannya dilakukan secara menyeluruh,” ujar Jenderal Listyo kepada media di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).
Ia menambahkan, kepolisian mengedepankan pendekatan ilmiah dalam setiap langkah penyelidikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kesimpulan yang diambil benar-benar didasarkan pada metode scientific crime investigation.
“Dengan begitu, nantinya keputusan yang diambil benar-benar berdasarkan temuan ilmiah,” lanjutnya.
Kapolri juga menyampaikan bahwa jajaran Polda Metro Jaya saat ini tengah bekerja intensif menangani perkara tersebut. Ia berharap hasil dari proses penyelidikan bisa segera diumumkan ke publik.
“Tim di lapangan, khususnya dari Polda Metro, sedang bekerja keras. Mudah-mudahan hasilnya bisa segera kita ketahui,” kata Listyo.
Diketahui, jenazah Arya ditemukan pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, di kamar indekosnya yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Saat ditemukan, tubuh Arya dalam kondisi mengenaskan dengan lilitan lakban, memunculkan dugaan adanya kejanggalan dalam kematiannya.
Arya diketahui merupakan diplomat fungsional muda di lingkungan Kemlu RI. Kematian mendadak dan misteriusnya sontak memicu perhatian luas dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan publik.
Editor : EldeJoyosemito