SEMARANG, iNews.id – Karir moncer Mayjen TNI Widi Prasetijono yang kini menjabat Pangdam IV Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Rudianto ternyata dimulai dari Jawa Tengah. Sehingga bagi Mayjen Widi, Jateng bukanlah wilayah yang sama sekali baru.
Data yang dikutip iNews.id menyebutkan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu mengawali karirnya sebagai Komandan Peleton (Danton) Grup 2 Kopassus yang bermarkas di Kandang Menjangan, Kartasura Sukoharjo pada tahun 1995.
Dari Kandang Menjangan, Widi masuk ke kandang Banteng Raiders. Perwira kelahiran 4 Juni 1971 tersebut memegang tongkat komando sebagai Komandan Batalion Infanteri (Danyonif) 400/Raider (kini Yonif Raider 400/BR).
Mayjen Widi menjabat Danyonif pada tahun 2009-2010 dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Dari kandang Banteng Raiders, Widi bergeser ke Kota Solo. Dia mengemban jabatan sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada 2011-2012. Ketika itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Sebagai informasi, Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo dalam kurun waktu 2005 hingga 2012.
Karir Widi semakin menanjak ketika Jokowi terpilih sebagai Presiden ke-7 RI. Widi pun ‘diboyong’ Jokowi ke Istana sebagai ajudan presiden. Pangkat Widi pun naik menjadi Kolonel.
Tugasnya sebagai ajudan Presiden Jokowi terhitung cukup lama, yakni tahun 2014 hingga 2016. Sempat meninggalkan Istana karena dimutasi sebagai Danrindam III/Siliwangi pada tahun 2016-2017, Widi kembali ke Kota Solo, Jawa Tengah. Kali ini menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama pada tahun 2017-2018.
Sempat menjabat sebagai Danrem 091/Aji Surya Natakesuma pada 2018-2020 dengan menyandang bintang satu (Brigjen), Widi kembali ke pangkuan Kodam IV Diponegoro dengan menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro.
Editor : EldeJoyosemito