get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala Sekolah Satu Atap Pagedongan Berbagi Ilmu di Lampung

Purbalingga Komitmen Lindungi Anak, Wabup Dimas Kutuk Keras Praktik Bullying di Sekolah

Selasa, 29 Juli 2025 | 16:46 WIB
header img
Purbalingga Komitmen Lindungi Anak, Wabup Dimas Kutuk Keras Praktik Bullying di Sekolah. Foto: Pemkab Purbalingga

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Pemerintah Kabupaten Purbalingga kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat perlindungan hak anak. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, dalam Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat kabupaten yang digelar di Pendopo Dipokusumo, Selasa (29/7/2025).

Menurut Wabup Dimas, upaya perlindungan anak tidak hanya sebatas wacana, tetapi telah menjadi arah kebijakan prioritas daerah. Pemerintah terus mendorong berbagai program strategis mulai dari pencegahan kekerasan terhadap anak, layanan pendidikan dan kesehatan yang inklusif, hingga pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak.

"Tema Hari Anak Nasional tahun ini, 'Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045', menjadi pengingat bahwa kita harus terus berkolaborasi memperkuat ekosistem perlindungan anak," tegas Dimas.

Dalam sambutannya, Wabup juga menyoroti kasus perundungan yang sempat terjadi di lingkungan sekolah di Purbalingga. Ia menyatakan keprihatinan mendalam dan menegaskan bahwa bullying tidak boleh diberi ruang dalam dunia pendidikan.

"Kami sangat prihatin dan sangat mengutuk keras kejadian bullying yang sempat terjadi di lingkungan sekolah kita di Purbalingga. Saya sangat geram jika lingkungan sekolah gagal melindungi anak dari perundungan. Jangan sampai semangat Hari Anak jadi percuma karena masih ada bullying," ujarnya dengan nada tegas.

Sebagai langkah nyata, Dimas mendorong Dinas Pendidikan bersama Forum Anak Purbalingga untuk aktif menggalakkan kampanye anti-bullying di setiap sekolah. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, mulai dari guru, orang tua, komunitas, hingga anak-anak sendiri.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Dimas juga menekankan bahwa anak bukan sekadar objek penerima manfaat, melainkan juga subjek dalam pembangunan.

“Anak bukan hanya objek, tetapi juga subjek pembangunan. Mereka harus dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program,” ujarnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut