Majukan Seni dan Budaya Banyumas, Prof Jebul Raih Penghargaan Lintang Kemungkus dari FFP

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Jebul menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan UMP. Ia menegaskan bahwa UMP akan terus menjalin kolaborasi lintas sektor demi pengembangan budaya daerah.
"Terima kasih atas kepercayaan terhadap Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kolaborasi akan kita terus jalankan dengan berbagai pihak, antara lain Festival Film Purbalingga, Kemenpora, dan Kementerian Kebudayaan," ungkapnya.
Dengan lebih dari 17.000 mahasiswa dan 55 program studi, UMP dinilai memiliki kapasitas besar untuk menjadi pusat pengembangan seni dan budaya. Bahkan, Prof. Jebul secara terbuka mengundang sineas muda untuk berkarya di lingkungan kampus.
“Insyaallah UMP bisa memfasilitasi adik-adik semua untuk mengembangkan diri. Jika teman-teman FFP ingin berkegiatan di UMP, ruangan kita bisa menampung ribuan orang. Saya persilakan FFP dan sineas muda untuk berkreasi di UMP,” tambahnya.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap insan perfilman muda, Rektor UMP juga memberikan beasiswa khusus bagi para pemenang Festival Film Purbalingga. Langkah ini diharapkan dapat memacu semangat generasi muda untuk terus berkarya serta berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal.
Penghargaan Lintang Kemungkus yang diterima Prof. Jebul menjadi simbol kuat bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam memajukan budaya bangsa. Diharapkan, penghargaan ini menjadi momentum bagi UMP untuk terus membangun ruang kolaboratif yang mendorong lahirnya karya-karya berkualitas dari generasi muda, khususnya di wilayah Banyumas Raya.
Editor : Arbi Anugrah