JAKARTA, iNews.id - Kisah dari Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu Wali Songo begitu banyak dan beragam.
Dia yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa merupakan putra dari adipati di Tuban Arya Wilatikta atau yang dikenal dengan Tumenggung Wilatikta.
Ternyata sosok Sunan Kalijaga tak hanya mengemban tugas syuar Islam saja. Sebelumnya, Sunan Kalijaga terlebih dahulu berguru kepada Sunan Bonang. Keduanya bertemu semasa masih menjadi perampok.
Periode perjuangan Sunan Kalijaga atau Raden Sahid dalam menyebarkan agama Islam dimulai saat sang sunan ini menggantikan seorang pendakwah Islam di tanah Jawa bernama Syekh Subakir, yang kembali ke negara asalnya Persia.
Penggantian Syekh Subakir menjadikan langkah awal Raden Sahid mengikuti jejak para gurunya menyebarkan agama Islam dan sejak itu pula Raden Sahid resmi menjadi anggota Wali Songo, dengan sebutan Sunan Kalijaga.
Dikutip dari buku "Kesakitan dan Tarekat Sunan Kalijaga" tulisan Rusydie Anwar, Sunan Kalijaga diangkat menjadi Wali Songo pada periode III menggantikan Syekh Subakir.
Ada beberapa pendapat yang menyebut, istilah Wali Songo itu sendiri sebenarnya adalah tim atau lembaga dakwah islam yang beranggotakan 9 orang wali.
Apabila ada anggota yang meninggal dunia atau kembali ke negara asalnya, maka wali lain yang akan mencarikan penggantinya. Hal ini terjadi saat Syekh Subakir kembali ke negaranya yang digantikan oleh Sunan Kalijaga.
Sosok Sunan Kalijaga bukan hanya berdakwah di Pulau Jawa saja. Bahkan sebelumnya Raden Sahid sudah pernah memulai dakwahnya saat berada di daerah Pasai, Semenanjung Malaya, bahkan sampai di wilayah Pattani, Thailand.
Editor : EldeJoyosemito