BEKASI, iNews.id - Sejumlah pemudik terlihat sudah mulai meninggalkan Jakarta untuk melakukan perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Tak terkecuali Suparmin (48), pemudik asal Lenteng Agung yang akan melakukan perjalan ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
“Lebih hemat juga, Rp100.000 sampai rumah (Solo),” ucap Suparmnin, Selasa (26/4/2022).
Saat dijumpai MNC Portal Indonesia di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Suparmin terlihat menggunakan kendaraan roda dua miliknya. Selain Suparmin, sejumlah pemudik menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat terlihat sudah ramai melintas.
Pemudik-pemudik ini ditandai dengan bongkahan benda yang dibawa di bagian atas mobil.
Sementara, untuk kendaraan roda dua, barang-barang bawaan yang dibawa terlihat lebih sedikit. Biasanya pemotor yang mudik menggunakan ransel berukuran sedang dan menaruhnya di bagian depan dan belakang motor.
Suparmin juga mengaku memilih mudik lebih awal dari prediksi puncak arus mudik untuk menghindari adanya kemacetan. Sementara malam hari dimanfaatkannya agar ibadah puasa tetap tidak ditinggalkannya.
“(Memilih berangkat malam) karena takut panas aja, biar ga batal puasa,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Ahmad (35) dirinya mengaku akan berangkat ke Semarang malam ini. Ahmad, berangkat sendiri menggunakan sepeda motornya karena hobi menggunakan motor.
“Karena kalau malem kan kita lebih enak, kalah misalkan itu juga kita banyak temen, kalau siang kita gakuatnya karena panas, dan juga macet, kalau malam agak mendingan,” kata Ahmad.
Bawaan Ahmad tidak terlalu banyak, sebab istrinya sudah berangkat terlebih dahulu. Barang-barang bawaan yang lebih besar dibawa oleh rombongan istrinya dengan menggunakan mobil.
“Istri kasian capek kalau naik motor, biar naik mobil,” tutur dia.
Editor : Arbi Anugrah