JAKARTA, iNews.id - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta Jamiluddin Ritonga mempertanyakan kinerja dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah yang sudah memasuki periode kedua.
Ia menyoroti wilayah Paranggupito, Wonogiri yang sudah puluhan tahun masyarakat di sana hidup tanpa air bersih. Dari sisi komunikasi politik, peresmian akses air bersih yang dilakukan Ketua DPR Puan Maharani menjadi pesan keras buat Ganjar dalam hal kinerja.
"Artinya Ganjar selama ini membangun tidak menyeluruh wilayah Jawa Tengah. Daerah Wonogiri tampaknya kurang mendapat perhatian Ganjar,” kata Jamiluddin kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).
Ia mengingatkan Ganjar untuk segera melakukan evaluasi di sisa masa jabatannya ini.
“Ganjar sebaiknya di sisa masa pemerintahan ini melakukan evaluasi, wilayah mana saja yang selama ini memang kurang mendapat perhatian, itu poinnya,” ujarnya.
Selain itu, Wonogiri juga dikenal dengan masalah kemiskinan yang cukup tinggi. Sedangkan salah satu program dari pemerintahan Jokowi adalah mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
“Namun realitasnya, kita melihat daerah Jawa Tengah itu adalah tingkat kemiskinan tertinggi di pulau Jawa. Dari sudut itu memang kelihatannya Ganjar sebagai wakil dari pemerintah pusat ini kurang fokus mengatasi kemiskinan di wilayahnya,” ujarnya.
Menurut dia, kinerja Ganjar selama ini kurang mampu mengkoordinir para wali kota dan bupati di wilayah Jawa Tengah agar pembangunan di sana bisa merata.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta