PURWOKERTO, iNews.id - Begitu ada soft launching, ratusan warga Banyumas langsung menyerbu Taman Mas Kemambang. Bupati Banyumas Achmad Husein menyebut bahwa Taman Mas Kemambang memang paling siap untuk dibuka dan menerima wisatawan.
“Ini sebetulnya sudah lama selesai. Tetapi pembukaannya ditunda, karena puasa dan covid-19. Baru sekarang kita soft opening. Ini kan sudah lama ditunggu masyarakat. Taman Mas Kemambang dibuka supaya ada alternatif wisata,”jelas Bupati pada Selasa (3/5/2022) sore.
Dia mengatakan pembukaan Mas Kemambang merupakan salah satu objek wisata yang dibiayai PEN dan lebih cepat dibuka jika dibandingkan dengan Taman Botani. “Mas Kemambang lebih cepat dibuka karena paling siap. Kalau Taman Botani sempat putus kontrak,”kata Bupati.
Taman Mas Kemambang
Bupati berharap supaya setiap bulan nantinya ada sesuatu yang baru. Sehingga masyarakat tidak bosan. “Jangan sampai nantinya ada ungkapan masyarakat, kaya kuwe kuwe tok. Saya tidak mau seperti itu. Maka, setiap bulan harus ada sesuatu yang baru. Sehingga, masyarakat akan bilang ada apa lagi ya di sana (Mas Kemambang),”ujarnya.
Sementara Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Wakhyono mengatakan bahwa sebetulnya Taman Mas Kemambang sudah terima lama. “Jadi, proyek Mas Kemambang yang dibiayai PEN sudah selesai sejak beberapa bulan lalu. Kalau yang roboh kemarin, itu bangunan kecil di luar PEN. Proyek PEN aman-aman saja. Sekali lagi, jika yang ambruk kemarin bangunan tambahan, tidak masuk PEN,”tegasnya.
Taman Mas Kemambang mulai dibuka
Wakhyono juga mengakui kalau Taman Botani memang sempat ada masalah, karena kontraktornya putus kontrak. “Progress terakhir sekitar 88%. Saat sekarang pengadaan tanaman. Kalau untuk pembukaan diupayakan pada Juni mendatang,”jelasnya.
Editor : EldeJoyosemito