Logo Network
Network

Bioskop Purwokerto Viral, Pertahankan Poster Lukis di Film Doctor Strange

Arbi Anugrah
.
Sabtu, 07 Mei 2022 | 13:26 WIB
Bioskop Purwokerto Viral, Pertahankan Poster Lukis di Film Doctor Strange
Bisa dibilang, bioskop Rajawali Cinema di Purwokerto ini satu-satunya di Indonesia yang masih mempertahankan lukisan poster pada jadwal tayangan film yang terpampang didepan bioskop (Foto: Arbi Anugrah)

PURWOKERTO, iNews.id - Tak dipungkiri jika bioskop saat ini tengah ramai-ramainya dikunjungi setelah muncul film baru, salah satunya film Doctor Strange. Namun ada yang berbeda dari bioskop di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas dari bioskop lain pada umumnya.

Meskipun bioskop di Nusantara dibanjiri film baru seperti Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang baru saja tayang semenjak tanggal 5 Mei. Dengan berbagai poster menarik hasil cetakan alat, tapi bioskop Rajawali Cinema yang berada di jalan S Parman Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan ini tetap mempertahankan poster film hanya dengan lukisan tangan.

Bahkan, di Twitter sempat trending beberapa waktu lalu saat netizen membagikan cuitan mereka tentang bioskop di Purwokerto ini.

Bisa dibilang, bioskop Rajawali Cinema di Purwokerto ini satu-satunya di Indonesia yang masih mempertahankan lukisan poster pada jadwal tayangan film yang terpampang didepan bioskop untuk menarik penonton.

Sosok pelukis poster film tersebut adalah Parsan (56) seorang karyawan bioskop Rajawali Cinema yang telah bekerja sejak 1987.

Disudut belakang bangunan tempat pengecekan kendaraan yang akan masuk untuk parkir di Bioskop Rajawali Cinema, Parsan biasa meluangkan waktunya sesekali untuk melukis poster film yang akan tayang esok di bioskop Rajawali. Tangannya sangat lihai meliukkan kuas cat membentuk gambar film yang akan ditayangkan. 

"Awal awal melukis itu dulu saya masuk kerja di Rajawali tahun 1987, dulu kerjanya masih serabutan, pegang sana pegang sini. Waktu itu masih ada tukang gambarnya, kalau tidak salah sakit atau kenapa terus libur, akhirnya saya yang gambar untuk dibelakang mobil publikasi waktu itu, katanya lumayan bagus. Dulu hanya pakai tulisan saja, jadi akhirnya disuruh gambar sedikit sedikit, cuma kurang mirip sama gambar filmnya, akhirnya dimirip miripin sedikit. Tapi akhirnya bisa, dan adanya seperti itu sampai sekarang," kata Parsan kepada iNews Purwokerto beberapa waktu lalu.

Hanya bermodalkan kertas print gambar film yang akan ditayangkan, Parsan sudah dapat menggambarkan warna apa saja yang akan dilukiskan dalam sebuah papan tripleks berukuran kurang lebih 122 X 244 centimeter. Pandangannya sangat fokus ketika tengah menggambar, meskipun sesekali Parsan kembali ke pintu masuk untuk memberikan tiket kendaraan yang akan parkir.

Perkerjaan melukis poster film itu dia lakukan hanya sambilan menjaga pintu masuk parkir kendaraan, ketika sepi kendaraan, dirinya mulai ke belakang ruangan tersebut untuk melanjutkan menggambar hingga selesai. Setidaknya hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam, tergantung ramai tidaknya kendaraan yang memasuki Bioskop Rajawali Cinema.

"Melukis ini kan hanya untuk sambilan saja, yang utama di parkir, ada waktu satu jam, dua jam disini menggambar. Ada 10 menit sampai 1 jam kebelakang (menggambar). Cuma bantu saja," ungkap bapak lima anak ini.

Bermodalkan cat tembok murah berwarna putih, cat tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa bagian dan diberikan pigmen dengan warna dasar, merah, kuning, hijau dan hitam. Cat tersebut dapat digunakan untuk melukis poster film hingga 5 bulan. 

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini