Setelah Bertobat Mau Bersedekah Seluruh Harta Apakah Sudah Pasti Afdal, Begini Penjelasan Ulama

BERTOBAT lalu dilanjutkan dengan bersedekah adalah amalan sunah, namun banyak Muslim yang belum mengetahuinya sehingga jarang yang melakukannya. 

Dalil dari amalan  snnah ini diambil dari kisah Ka'ab bin Malik Radhiyallahu anhu ketika dia bertobat  dari 'ketergelincirannya' tidak ikut dalam Perang Tabuk. 

Baca Juga

Kisah Bandar Narkoba Freddy Budiman Tobat, Ustadz Karim: Matinya Mengucapkan Laa Ilaaha Illallah

Dewan Pembina Yayasan Risalah islam, Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, MA menjelaskan, setelah Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam tentang diterimanya tobatnya, yaitu dalam Surat At-Taubah: 118 

Maka dia mengatakan kepada beliau:

"Wahai Rasulullah, sungguh termasuk dari (kesungguhan)  taubatku, saya akan melepaskankan diri dari hartaku sebagai sedekah kepada Allah dan kepada Rasul-Nya Shallallahu alaihi wasallam".

Baca Juga

Mau Tobat tapi Susah, Aa Gym: Ini 2 Penyebab yang Paling Parah 

Maka beliau mengatakan: 
"Tahan sebagian hartamu untukmu, karena itu lebih baik bagimu". [HR. Bukhari: 2757, dan Muslim: 2769]. 

Al-Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah ketika mensyarah hadits di atas mengatakan: 
"Dalam hadits ini terdapat anjuran bersedekah ketika bertobat, dan bahwa orang yang bernadzar untuk bersedekah dengan seluruh  hartanya; dia tidak wajib menunaikan semuanya. [Fathul Bari 8/124-125].

Dalam hadits ini juga terdapat pelajaran, bahwa belum tentu bersedekah dengan seluruh harta lebih afdhal daripada bersedekah dengan sebagian harta. Karena kemampuan dan tingkat keimanan yang berbeda pada setiap orang. 

Baca Juga

Wayang Dianggap Haram, Ustaz Khalid Basalamah Tuai Kontroversi, Ini Isi Ceramahnya

Lihatlah bagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengijinkan Abu Bakar Radhiallahu anhu menyedekahkan seluruh hartanya [HR. Abu Dawud: 1678, hasan]. Namun tidak mengizinkan Ka'ab bin Malik Radhiallahu anhu. 
Wallahu a'lam.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta