Ali Murtopo, Kepala Desa Bago menjelaskan bahwa Desa Bago terdapat sepuluh dusun dan satu diantaranya memiliki keunikan yakni Dusun Batok.
Dia berusaha mencari sumber dari sejarah ataupun mitis dari dusun batok yang warganya tidak bisa bertambah ataupun berkurang, namun hingga kini belum menemukannya.
“Banyak sesepuh Desa Batok yang sudah meninggal dunia sehingga sumber sejarah Dusun Batok menjadi terputus,”ujarnya.
Kades Bago juga menceritakan keunikan lainnya yang terjadi di Dusun Batok yakni jika ada tamu yang menginap di Dusun Batok harus ikut membantu memasak di dapur.
“Jika tidak ikut membantu, maka nasi atau masakan yang di masak oleh tuan rumah tidak akan pernah masak selamanya. Bahkan jika ada acara hajatan pernikahan, salah satu keluarga dari besan harus tinggal di Dusun Batok untuk ikut membantu dalam proses memasak,”ungkapnya.
Menurutnya, pernah terjadi hal aneh ketika ada hajatan pernikahan tidak ada satu pun keluarga besan yang berada di Dusun Batok, sehingga seluruh masakan tidak bisa masak meski sudah di selama seharian.
Begitulah sekelumit keunikan Dusun Batok sampai sekarang.
Editor : EldeJoyosemito