Bahkan jumlah pengisi formulir mencapai 2.000 orang hanya dalam waktu satu hari. Jumlah yang membeludak itu membuat Syafiqah Ghazalu menutup link pendaftaran.
"Minta maaf terpaksa ditutup karena sejak semalam sudah ada 2.000 lamaran," ujarnya.
Postingan mencari jodoh itu belakangan membuat dirinya mendapat tuduhan dari sejumlah pihak. Melalui akun Instagram-nya, Syafiqah Ghazali menceritakan dirinya diteror orang karena dituduh scammer.
"Ada pihak yang menuduh saya scammer dan mengumpulkan data pribadi untuk dijual kepada pihak ketiga," tulisnya di akun Instagramnya, @syafiqahghazali_.
Dia pun sudah meminta agar postingan tentang mencari jodoh tersebut dihapus karena tidak ingin nama baiknya tercoreng.
"Saya sudah memantau dan menyimpan bukti postingan-postingan yang dikeluarkan oleh individu serta pihak tertentu yang berniat memperburuk dan menjatuhkan reputasi saya dan individu-individu lain," tulisnya.
Editor : Arbi Anugrah