JAKARTA, iNews.id - Ilmuwan yang satu ini memang sangat jenius. Penemuannya sampai sekarang dimanfaatkan oleh orang seluruh dunia.
Bahkan, penemuan-penemuannya membuat budaya dan peradaban baru. Dialah Thomas Alva Edison, seorang ilmuwan yang terkenal.
Dia ternyata memiliki sedikitnya 1.093 penemuan yang kemudian dipatenkan. Jumlah ini hampir dua kali lipat dari siapapun dalam sejarah Amerika.
Berikut penemuan Thomas Alva Edison yang spektakuler.
1. Bola Lampu
Hampir semua orang tahu, kalau bola lampu merupakan penemuan Thomas Alva Edison. Penemuan bola lampu pijar memang ikonik dan kemudian dipatenkan pada tahun 1879. Demonstrasi pertamanya dilangsungkan pada tahun baru yang bertempat di Edison's Menlo Park. Ini membuat New York sebagai kota yang pertama kali diterangi lampu. Sebenarnya penemu bola lampu pertama bukanlah Thomas Alfa Edison. Terdapat sekitar 20 jumlah lampu sebelum milik Edison. Namun lampu ini terkenal mahal dan mudah rusak. Tetapi milik Thomas ternyata lebih ekonomis, awet dan dapat dipromosikan secara umum. Lampu pertama yang dibuat Edison dapat bertahan hingga 40 jam, yang kemudian dikembangkan menjadi lampu penerangan di New York. Perusahaan Edison, Electric Illuminating Company, berhasil memasang jaringan lampu jalanan kota Manhattan sepanjang satu mil dengan menggunakan 6 dinamo besar sebagai sumber listriknya. Layanan jaringan lampu perumahan pertama Edison mencakup 85 rumah dengan total 400 lampu. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal kelistrikan dunia.
2. Fonograf
Thomas Alva Edison secara resmi dikenal sebagai penemu fonograf. Perangkat yang populer saat itu, karena bisa merekam dan memutar suara dan dikenalkan pada 21 November 1877. Sebuah penemuan yang spektakuler karena belum ada benda yang bisa merekam suara manusia. Pertama kali Thomas Alfa Edison memikirkan penemuan ini ketika kemunculan Telepon dan Telegraf pada abad ke 19. Fonograf yang diciptakan Thomas Alfa Edison ini bisa mengubah suara yang dikeluarkan melalui sebuah corong penerima menjadi menjadi sumber energi untuk menggerakkan sebuah jarum di lempengan timah. Dia kemudian menyempurnakan penemuannya ini dengan menggunakan piringan hitam untuk mengganti lempengan timah. Lagu "Mary had a little lamb" pun tercatat sebagai lagu pertama yang berhasil direkam di dunia.
3. Kinetoskop
Pada akhir tahun 1880, Thomas Alfa Edison pertama kali mendapat inspirasi untuk membuat alat ini dari gambar bergerak dari Muybridge. Alat tersebut awalnya mirip dengan Fonograf yang dilengkapi dengan 'viewfinder' dengan bentuk mirip mikroskop.
Dia kemudian mengembangkan bersama W.K.L. dan mengadopsi roll film celluloid buatan George Eastman. Untuk memutar film, terdapat sebuah lubang untuk melihat bagian atas kinetoskop. Alat ini kemudian diberi nama "The Black Maria" di tahun 1893. Ukuran benda ini sendiri cukup besar hingga satu meter untuk memutar satu rol film sepanjang 15 meter berdurasi 20 detik.
4. Baterai Alkali
Thomas Alfa Edison memang diakui sebagai bakap revolusi listrik dunia. Dia juga mematenkan Baterai Alkaline pada tanggal 31 Juli 1906. Pada awal abad ke 20 baterai isi ulang asam timbal yang tersedia terkenal tidak efisien dan pasar baterai asam telah diikat oleh perusahaan lain. Karena itu Edison lebih memilih menggunakan basa daripada asam. Edison memperoleh hak paten dari Amerika Serikat dan Eropa untuk baterai nikel besinya pada tahun 1901 dan mendirikan mendirikan Edison Storage Battery Company dan pada tahun 1904 memiliki 450 orang pekerja. Baterai isi ulang pertama yang mereka produksi adalah untuk mobil listrik, tetapi ada banyak cacat dengan pelanggan mengeluh tentang produk tersebut.
5. Mikrofon Karbon
Mikrofon pertama yang memungkinkan telepon suara dan amplifikasi adalah mikrofon karbon (disebut juga "pemancar karbon"), salah satu penemuan terkenal Thomas Alfa Edison. Edison mulai bekerja untuk meningkatkan pemancar pada tahun 1876 dengan mengembangkan mikrofon yang menggunakan tombol karbon, dan mengubah resistansi dengan tekanan gelombang suara. Hal ini akan berfungsi sebagai peningkatan besar pada mikrofon yang ada yang dikembangkan oleh Johann Philipp Reis dan Alexander Graham Bell, yang bekerja dengan menghasilkan arus listrik yang sangat lemah.
Editor : EldeJoyosemito