Polisi mengaku kesulitan mengidentifikasi korban, karena tidak ditemukan identitas dan juga sidik jari korban belum terdaftar pada alat sidik jari milik kepolisian.
Polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Dugaan sementara, korban merupakan kawanan jambret yang pada Kamis malam (14/10/2021) dikejar massa.
Pasalnya, ditemukan 3 unit telepon genggam di kantong celana korban dan sepeda motor yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait