JAKARTA, iNews.id - Setiap orang memiliki kadar kolesterol yang berbeda-beda. masing-masing individu berbeda, salah satunya terkait dengan pola makan.
Selain itu, menentukan kadar kolesterol yang normal juga memiliki standar yang berbeda-beda.
Seharusnya, dari saran dokter, setiap orang yang telah berusia di atas 20 tahun perlu melakukan pemeriksaan kadar kolesterol. Sehingga dari waktu ke waktu akan dapat diketahui kadar kolsterolnya. Secara ideal, setidaknya 5 tahun sekali memeriksakan kadar kolesterol.
Secara alamiah, kolesterol akan mengalami peningkatan seiring dengan usia yang semakin tua.
Kadar kolesterol yang tidak terkelola selama bertahun-tahun dapat menjadi tantangan untuk diobati. Dalam usia anak-anak, cenderung tidak memiliki kolesterol tinggi. Dokter hanya perlu memeriksa kadarnya dua kali sebelum usia 18 tahun.
Tetapi, anak-anak dengan faktor risiko kolesterol tinggi harus diperiksa kadarnya lebih sering.
Umumnya, laki-laki cenderung memiliki tingkat yang lebih tinggi sepanjang hidup mereka daripada perempuan. Kadar kolesterol pria meningkat seiring bertambahnya usia, dan kadar kolesterol wanita meningkat setelah menopause.
Selain penuaan, setiap perubahan kadar kolesterol biasanya berasal dari kondisi kesehatan dan faktor gaya hidup.
Dengan kadar kolesterol total di bawah 200 mg/dl adalah sehat untuk orang dewasa. Sedangkan kadar kolesterol 200-239 mg/dl dinilai batas tinggi, dan kadar kolesterol sekitar 240 mg/dl sangat tinggi.
Faktor penyebab kolesterol tinggi di antaranya adalah kondisi kesehatan dan faktor gaya hidup. Penyakit diabetes tipe 2, misalnya, meningkatkan kadar kolesterol jahat, seperti halnya hiperkolesterolemia familial.
Diet tinggi lemak jenuh dan jarang olahraga dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi.
Selain itu, diakui bahwa memiliki anggota keluarga dengan kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang.
Kolesterol adalah zat lilin, seperti lemak, dan ada dua jenis yakni kolesterol jahat dan kolesterol baik. Jika terlalu banyak kolesterol jahat dapat menumpuk di pembuluh darah, membentuk timbunan lemak yang disebut plak.
Plak tersebut dapat menyebabkan persoalan, termasuk serangan jantung dan stroke.
Kadar kolesterol total dan kolesterol jahat harus rendah. Tetapi memiliki lebih banyak kolesterol baik dalam darah dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
Dokter dapat mengukur kadar kolesterol baik, kolesterol jahat, dan kolesterol total. Hasilnya mungkin juga menunjukkan kadar semua lemak non-HDL (baik) yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut standar yang ditetapkan, berikut kadar kolesterol normal sesuai dengan usia dan jenis kelamin seperti tertulis di laman Medical News Today.
1. Kadar Kolesterol Normal Pria Usia 20 Tahun ke Atas
Kolesterol total: 125–200 mg/dl
Kolesterol non-HDL: kurang dari 130 mg/dl
Kolesterol jahat: kurang dari 100 mg/dl
Kolesterol baik: 40 mg/dl atau lebih tinggi
2. Kadar Kolesterol Normal Wanita Usia 20 Tahun ke Atas
Kolesterol total: 125–200 mg/dl
Kolesterol non-HDL: kurang dari 130 mg/dl
Kolesterol jahat: kurang dari 100 mg/dl
Kolesterol baik: 50 mg/dl atau lebih tinggi
3. Kadar Kolesterol Normal Anak-anak Usia 19 Tahun atau Lebih Muda
Kolesterol total: kurang dari 170 mg/dl
Kolesterol non-HDL: kurang dari 120 mg/dl
Kolesterol jahat: kurang dari 100 mg/dl
Kolesterol baik: lebih dari 45 mg/dl
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait