5. Selaput Dara Tidak Berlubang
Hymen adalah membran tipis yang melapisi “pintu masuk” vagina. Umumnya hymen memiliki pintu kecil.
Namun, ada juga wanita yang tidak memiliki pintu kecil pada hymen. Kondisi ini disebut
imperforate hymen atau selaput dara tidak berlubang.
Imperforate hymen biasanya dapat diatasi dengan operasi. Penggunaan dilator vagina mungkin direkomendasikan untuk menjaga lubang depan vagina tetap terbuka selama penyembuhan.
6. Masalah pada Vagina Terkait Terapi Kanker
Terkadang, radiasi ataupun operasi kanker dapat memengaruhi jaringan vagina. Hal ini terjadi terutama bila radiasi dilakukan pada panggul atau menjalani operasi yang menyebabkan menopause.
Untuk menjaga jaringan vagina tetap lembut dan fleksibel, Anda dapat menggunakan dilator vagina.
7. Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH) Syndrome
Wanita yang dengan sindrom ini memiliki vagina dan rahim yang kurang berkembang. Bahkan, ia bisa tidak memiliki vagina atau rahim sama sekali.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual, atau tidak dapat mengalami penetrasi.
Dilator dapat membantu meregangkan saluran vagina wanita dengan sindrom MRKH.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait