PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Bank Indonesia mengadakan event Karya Kreatif Serayu (KKS) untuk mendukung Karya Kreatif Indonesia dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Rita Supermall Purwokerto, Jumat-Minggu 30 Juni - 2 Juli 2023. Kegiatan ini juga untuk mengenalkan produk UMKM di wilayah Eks Karesidenan Banyumas yang ada di lantai 3 mall tersebut selama 6 bulan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Purwokerto Rony Hartawan mengatakan jika Bank Indonesia perwakilan Purwokerto selalu melakukan KIS (Konsistensi, Inovasi dan Sinergi) untuk mendukung UMKM. Sekarang saatnya, mengenalkan UMKM di Banyumas Raya masuk mall selama 6 bulan.
"BI bertahun-tahun selalu mengadakan pameran-pameran promosi UMKM, kita angkat inovasi. Nah sekarang kita ada inovasi buka UMKM masuk mall, kita buka 6 bulan," kata Rony Hartawan kepada wartawan usai opening Ceremoni pelaksanaan Karya Kreatif Serayu.
Menurut dia, sangat jarang produk UMKM masuk mall dan mendisplay produknya selama 6 bulan. Sehingga ini merupakan kesempatan emas bagi para pelaku UMKM binaan Bank Indonesia untuk mempromosikan produknya.
"Kayaknya aku ngelihat jarang UMKM sampai 6 bulan masuk (mall). Itu kalau teman-teman UMKM cerita untuk masuk mall itu per produksi dia harus bayar. Nah ada kesempatan selama waktu yang panjang untuk masyarakat lebih paham," ujarnya.
Menurut Rony, berdasarkan pengalamannya ke beberapa tempat pameran, setiap orang belum tentu tertarik melihat pameran UMKM. Salah satunya mereka takut harganya mahal atau apakah barang tersebut benar benar berkualitas.
"Tapi kalau selama 6 bulan, masyarakat benar-benar melihat dan untuk UMKM juga bisa reset pasar, apakah barang saya sudah oke atau belum, harganya sudah oke apa belum," jelasnya.
Rony menjelaskan, dengan pelaku UMKM memamerkan produk - produknya, secara otomatis, mereka akan lebih terbuka dan terus melakukan inovasi. Dengan demikian, nantinya diharapkan para pelaku UMKM dapat naik kelas.
"Poinnya adalah kita mau UMKM enggak hanya naik kelas tapi bisa lulus," jelasnya.
Dalam kegiatan ini sendiri terdapat sekitar 46 both pameran UMKM yang terdiri dari berbagai macam produk seperti pakaian, makanan, minuman, karya seni. Para UMKM binaan Bank Indonesia ini merupakan UMKM yang telah dipilih dari wilayah Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Banjarnegara.
Sementara menurut Bupati Banyumas Achmad Husein yang hadir dalam acara tersebut mengatakan jika upaya Bank Indonesia sangat luar biasa, dan tak pernah berhenti untuk membuat event-event dan kegiatan pameran. Meski demikian, event seperti ini harus lebih banyak diketahui masyarakat luas agar dapat mendukung UMKM.
"Masyarakat harus diberitahu, ternyata di sana ada barang murah berkualitas dan mengenalkan produk kita kepada masyarakat, bahwa orang lokal bisa memproduksi barang ekspor ke luar negeri. Kalau orang luar negeri pada suka produk ini, kenapa kita tidak suka," ujarnya.
Husein juga berharap jika kegiatan ini nantinya dapat berdampak tidak hanya dari segi kualitasnya yang semakin baik. Tapi juga harganya yang terjangkau dan makin digemari oleh masyarakat.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
