Anggota TNI Pratu Sahdi yang Tewas Dikeroyok di Penjaringan Ternyata Pasukan Elite

Tim iNews.id
Pratu Sahdi merupakan seorang anggota Raider Kostrad dengan brevet Cakra. (Foto: Prajurit Kostrad/Ist).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membeberkan kronologi pengeroyokan Pratu Sahdi di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.

Peristiwa berawal saat sejumlah saksi melihat empat orang pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor dengan berboncengan. Kemudian empat orang tersebut turun dari motor dan mendatangi sejumlah saksi untuk bertanya asal daerah para saksi.

"Bertanya 'apakah kamu orang Kupang?' Kemudian saksi Sofyan menjawab saya bukan orang Kupang saya orang Lampung. Setelah itu pelaku bertanya ke korban Sahdi dan korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban Sahdi," jelasnya.

Setelah cekcok kemudian berlanjut dengan adu pukul. Kemudian korban Sahdi dikeroyok oleh kelompok orang tersebut dengan dicekik dan ditusuk dengan dua tusukan. Selanjutnya pelaku dengan kaos hitam dan biru secara acak menyerang orang yang ingin melerai pelaku.

"Termasuk korban akhirnya terkena serangan menggunakan senjata tajam oleh tersangka berkaos hitam, mengakibatkan korban luka sobek di dada sebelah kanan dan luka sobek di punggung belakang. Sedangkan korban Soleh luka bagian jari manis sebelah kanan putus 2 ruas," pungkasnya.

 

 

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network