Kenaikan harga beras mulai dirasakan warga sejak Januari lalu. Harga yang semula sebelas ribu rupiah kini naik hingga tak terbeli oleh warga kalangan bawah.
Alih-alih berharap bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat, Badarudin lebih memilih menggunakan hasil panen dari tanah bengkok yang dia olah selama menjabat sebagai kepala desa. Upaya ini dilakukan Badarudin sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala desa kepada warganya.
Badarudin berharap agar harga beras bisa segera berangsur pulih sehingga warganya tak kesulitan membeli beras. Dia berencana akan melanjutkan pembagian beras gratis hasil panen tanah bengkoknya hingga harga beras kembali stabil.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait