PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Menjamin penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang terstandar merupakan hal yang terus diupayakan.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Inda Deryanne Hasman melaksanakan Kunjungan Pengawasan Lapangan Khusus ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto untuk mengevaluasi pelaksanaan penjaminan penyakit.
“Kami secara berkala berkunjung ke fasilitas kesehatan di daerah agar kami bisa mendapatkan gambaran yang utuh dan tuntas sesuai dengan tema yang hendak kita telaah. Latar belakang dari kunjungan kali ini yaitu untuk melihat pentingnya efektifitas pelayanan penjaminan penyakit dan apakah sekiranya ada hal-hal yang perlu kami sikapi untuk perbaikan,” kata Inda.
Inda menyebutkan bahwa pihaknya selalu berupaya mengutamakan kebutuhan peserta JKN dengan memantau dan memastikan penyelenggaraan Program JKN sesuai dengan apa yang digariskan.
“Kami ingin mendapatkan banyak masukan dengan data dan informasi yang akurat dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sini. Kita harus terus bekerja sama dalam memastikan penjaminan penyakit dapat dilaksanakan dengan baik,” terangnya.
Dalam kesempatan ini Tim Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto dan pihak RSUD Prof Dr Margono Soekarjo untuk meninjau pelaksanaan layanan kesehatan dan berdialog secara langsung dengan sejumlah pasien peserta JKN.
Layanan kesehatan yang optimal dapat ditinjau dari berbagai aspek, mulai dari kualitas pelayanan medis, fasilitas kesehatan, hingga kepuasan pasien. Kunjungan dari Dewan Pengawas mendapatkan dukungan penuh dari Direktur RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Harsini.
“Ini merupakan agenda positif yang tentu kami dukung untuk menjamin kepentingan peserta JKN karena pasien kami 90% ialah peserta JKN. Layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara sesuai dengan prinsip Program JKN merupakan hak bagi setiap peserta,” tutur Harsini.
Ia pastikan pihaknya siap jalankan layanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menunjukan komitmen nyata dalam mencapai kepuasan layanan dari setiap peserta JKN.
“Kami selama ini senantiasa berkolaborasi dan berkomunikasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto. Kami akan selalu meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Kami juga mengupayakan kemudahan layanan kesehatan kepada setiap pasien,” jelas Harsini.
Sinergi yang baik di antara BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto dan fasilitas kesehatan dibuktikan dengan hadirnya layanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini seperti pengalaman yang disampaikan oleh Nurlita, seorang pasien dari Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas.
“Saya sudah satu tahun lebih harus menjalani Hemodialisa (HD). Alhamdulilah pengobatannya lancar. Semua dilayani dengan baik tanpa pungutan biaya tambahan. Obat-obatannya juga juga selalu tersedia dengan lengkap,” ucap Nurlita merupakan peserta JKN dengan segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas tiga.
Ia merasa bersyukur dengan hadirnya Program JKN yang telah menanggung seluruh biaya pengobatan gagal ginjal kronis yang diderita. Selain Nurlita, Mukimah salah seorang peserta JKN dengan segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) tengah menjalani prosedur kemoterapi untuk kanker usus besar juga ikut merasakan manfaat Program JKN.
“Terakhir kemoterapi bulan kemarin, ini untuk keempat kalinya. Saya menderita kanker usus dan sudah menjalankan operasi. Tidak ada obat yang perlu dibeli sendiri, semuanya sudah disediakan rumah sakit tanpa biaya tambahan,” ceritanya yang dibagikan saat disambangi Tim Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.
Program JKN telah menjadi sebuah harapan dan kepercayaan bagi masyarakat Indonesia untuk menatap masa depan yang lebih baik. Kunjungan Pengawasan Lapangan ke fasilitas kesehatan menjadi bukti komitmen BPJS Kesehatan untuk memastikan penyelenggaraan Program JKN yang optimal dapat benar-benar dirasakan oleh setiap peserta.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait