Dengan penambahan 104 tempat tidur baru, kapasitas RSUD Ajibarang kini mencapai 198 tempat tidur. Sebagai rumah sakit kelas C, jumlah ini mendekati batas maksimal 200 tempat tidur yang ditetapkan. Selain itu, RSUD Ajibarang telah memenuhi standar minimal BPJS, yakni 60% dari total kapasitas rumah sakit.
Tidak hanya membangun Gedung KRIS, RSUD Ajibarang juga melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan fasilitas pelayanan, termasuk Unit Gawat Darurat (UGD), poliklinik, ruang rawat inap, dan farmasi. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan pasien serta memastikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
Inovasi lainnya ruang rawat yang ramah anak. Di antaranya adalah ruangan yang dilengkapi dengan gambar-gambar, serta ada permainan anak. Harapannya, anak-anak yang dirawat tidak takut dengan kondisi rumah sakit.
“Kami berupaya menghadirkan pelayanan dengan standar setara rumah sakit swasta, namun tetap dalam koridor rumah sakit pemerintah. Harapannya, RSUD Ajibarang bisa terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama di wilayah barat Kabupaten Banyumas,” pungkas dr. Noegroho.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
