Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga, Bambang Triono, menjelaskan bahwa Kalimanah Wetan dipilih sebagai lokasi aksi karena kerap menjadi titik pembuangan sampah ilegal.
"Sudah berkali-kali kami bersihkan, tapi sampah liar selalu muncul kembali. Harapannya, bisa menggerakkan masyarakat agar terus menjaga kebersihan, bukan hanya saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Selain bersih-bersih, kegiatan ini juga mencakup penanaman pohon sebagai upaya menambah ruang hijau dan memperbaiki ekosistem di sekitar lokasi. DLH Purbalingga juga menyediakan bibit pohon bagi pemerintah desa yang ingin melakukan penghijauan.
Sementara itu, Kepala Desa Kalimanah Wetan, Sentot Herlambang, menekankan pentingnya edukasi dalam pengelolaan sampah. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik bagi masyarakat dalam menerapkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.
"Kita harus mulai belajar bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama. Jika ingin lingkungan yang indah, kita harus disiplin dalam menjaga kebersihan, mulai dari rumah tangga hingga tempat pembuangan akhir," kata Sentot.
Selain di Kalimanah Wetan, aksi bersih-bersih juga digelar di berbagai lokasi lainnya, termasuk lingkungan OPD, BUMD, sekolah, dan fasilitas umum di Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait