"Untuk mengatasi tantangan tersebut kami mengadakan rapat dan mencari anggaran yang ada dan berbagai anggaran yang bisa dialokasikan, Alhamdulillah kita dapat anggaran tambahan sebesar 34 Miliar, sehingga untuk awal ini kita punya anggaran sebesar 47 Miliar," tambahnya.
Fahmi juga menyoroti pentingnya profesionalisme dalam birokrasi dengan mengadakan program retreat bagi pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas para pejabat dan menerapkan asas meritokrasi dalam pemerintahan.
Menanggapi pro dan kontra yang sempat muncul di media sosial, ia menegaskan bahwa kegiatan retreat ini tidak akan menggunakan dana APBD Purbalingga.
"Kalau kemarin ada yang viral yang katanya retret ini memakan anggaran, insyaAllah retret yang ada di kabupaten purbalingga tidak akan memakai APBD Kabupaten Purbalingga," ungkapnya.
Setelah resmi menjabat sebagai Bupati Purbalingga, Fahmi langsung bergerak dengan menyusun program spesial untuk bulan Ramadan. Ia menyebutkan bahwa program ini akan menjadi sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Purbalingga.
"InsyaAllah di bulan Ramadan ini kami akan mengadakan program yang menarik yang belum pernah diadakan di Kabupaten Purbalingga, tapi ini masih rahasia karena ini program kejutan yang saya harap program ini bisa memperlihatkan wajah baru Kabupaten Purbalingga," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait