Jenderal Kopassus Selamat Setelah Digempur Bazoka di Kawasan Pondok Gede

Aulia Oktavia Rengganis
KOPASSUS mempunyai peran penting pada tahun 1965 untuk menstabilkan keadaan pasca pemberontakan dan pengkhiantan G30S PKI. (Foto: IST)

Sarwo segera mengambil pergerakkan. Pasukan kavaleri bergerak sepanjang malam di dalam kota sedangkan regu lain masuk secara diam-diam dari arah Klender guna untuk mengecoh musuh.

Tepat pukul 06.00, semua kompi bergerak ke area lapangan udara. Halim dikuasai tanpa perlawanan berarti dalam kurun waktu kurang dari seperempat jam.

Sarwo berangkat ke Halim sekitar pukul 10.00. Ia hendak menemui Sukarno. Berdasarkan informasi yang ia terima, Presiden masih di sana. Mayor Santosa menyarankan atasannya itu melalui Klender, jalur yang sudah disterilkan.

Namun, dengan alasan mengejar waktu, Sarwo akan lewat Pondok Gede. Nahas, ketika Sarwo melewati jalan Pondok Gede, ia ditembak dengan Bazoka. Begitupun seorang prajurit yang hendak melambaikan baret, ia juga malah tertembak. Sarwo marah atas kejadian itu.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network