Ketua tim pengabdian, Dr. Anis Shofiyani, SP., MP., menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai pelatihan teknis, tetapi juga sebagai bentuk pendidikan kewirausahaan kreatif berbasis lingkungan.
“Kami ingin peserta tidak hanya bisa membuat pupuk organik cair, tetapi juga mampu melihat potensi ekonomi di balik limbah rumah tangga. Harapannya, ini bisa menjadi bekal untuk mandiri secara ekonomi,” jelasnya.
Lebih jauh, Dr. Anis mengungkapkan bahwa program ini akan berlanjut dengan rangkaian pelatihan lanjutan, di antaranya pelatihan manajemen pemasaran, public speaking, hingga sinematografi, yang melibatkan dosen lintas fakultas dari FEB, FKIP, dan FIBK UMP.
Uniknya, proses pembuatan POC dalam pelatihan ini tidak selesai dalam sehari. Peserta masih memiliki tugas lanjutan untuk mengecek dan mengaduk bahan secara berkala selama sebulan, hingga akhirnya pupuk siap dipanen.
Sebagai tambahan, PCM Patikraja saat ini menyandang predikat sebagai PCM unggulan di wilayah PDM Banyumas, dan kegiatan ini diharapkan semakin menguatkan posisi tersebut melalui program-program pemberdayaan yang konkret dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Program pengabdian ini mencerminkan semangat sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan solusi kreatif dan berkelanjutan untuk tantangan ekonomi dan lingkungan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait