PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Dalam upaya menumbuhkan kreativitas pelajar sekaligus mengasah kemampuan literasi digital dan bahasa, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Informatika dan MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Purbalingga bersinergi mengadakan lomba kreasi vlog, lomba menulis cerita, dan lomba mendongeng tingkat SMP se-Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini berlangsung meriah di kawasan edukatif Owabong Waterpark pada Senin, (19/5/2025).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif kolaboratif dua MGMP tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih khususnya kepada MGMP Bahasa Indonesia dan MGMP Informatika. Kegiatan ini bentuk kolaborasi yang cukup bagus dengan mengadakan kegiatan secara bersama,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Menurut Tri, lomba vlog merupakan terobosan baru yang relevan dengan dunia digital yang akrab dengan generasi muda saat ini. “Apalagi vlog ini jenis lomba yang baru. Antusias anak-anak luar biasa karena dunianya saat ini terkait dengan vlogger itu banyak sekali. Paling tidak dengan lomba ini kemampuan mereka terasah, ada sebuah tantangan yang bisa memicu kreativitas mereka,” jelasnya.
Ia juga menilai lomba mendongeng dan menulis cerita sebagai wadah yang tepat untuk menyalurkan imajinasi serta melatih daya ekspresi pelajar. “Anak-anak kita mempunyai imajinasi yang cukup bagus. Ketika disalurkan lewat dongeng dan menulis, akan menumbuhkan kreativitas dari imajinasi yang dimiliki,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia berharap ajang ini bisa menjadi titik awal bagi siswa-siswi Purbalingga untuk berprestasi di tingkat provinsi bahkan nasional. “Harapan saya anak-anakku sekalian, ayo kita bersaing, berlomba, untuk kemajuan panjenengan semuanya. Untuk membawa nama baik Purbalingga di event provinsi dan nasional,” ucapnya.
Teguh Basuki selaku pembina MGMP Bahasa Indonesia melaporkan bahwa kompetisi ini diikuti oleh 56 peserta untuk lomba mendongeng, 55 peserta untuk lomba menulis cerita, dan 54 peserta di kategori vlog. Ia juga menyampaikan bahwa pemenang lomba mendongeng dan menulis akan mewakili Kabupaten Purbalingga di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Agus Yulianto, Ketua Panitia lomba vlog, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Generasi Muda Kreatif Indonesia Maju”. Ia menyebut tujuan dari lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga sebagai sarana edukasi digital. “Kegiatan ini juga sebagai pengenalan kepada siswa tentang dunia digital. Harapannya anak-anak bisa lebih aktif dalam dunia digital, bisa ngevlog dan ke depannya bisa menghasilkan,” katanya.
Untuk menjaga kualitas penilaian, panitia menghadirkan juri profesional dari luar MGMP, salah satunya adalah Wisnu Wirawan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga. Ia membagikan materi seputar teknik pengambilan gambar dan dasar-dasar editing video agar para peserta dapat menghasilkan vlog yang menarik dan berkualitas.
“Selain itu juga cara memaksimalkan perangkat yang kita miliki, karena modal utama itu niat, ide, dan berani bercerita. Yang membuat keren bukan kamera yang mahal tapi ide, cara bercerita, dan eksekusi,” ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait