Lingkungan hangat dan lembap akibat penggunaan celana tidur atau piyama bisa menjadi tempat tumbuh suburnya jamur penyebab infeksi. Pada beberapa kasus celana tidur dapat menjadi memicu terjadinya infeksi, karena bahannya berinteraksi dengan organ intim.
“Infeksi itu dapat menyebabkan rasa sakit dan gatal, dan sering kali disebabkan oleh pakaian dalam yang ketat atau pakaian lainnya,” kata dr Rosen.
Hal ini juga berlaku bagi pria. Tidur dengan pakaian ketat bisa meningkatkan suhu di sekitar skrotum yang berpotensi menurunkan kualitas sperma.
Penelitian membuktikan bahwa suhu skrotum yang lebih dingin mampu meningkatkan motilitas sperma, yaitu kemampuannya bergerak mencapai sel telur dan membuahi.
"Menghangatkan area intim membantu menghentikan pertumbuhan jamur. Pria juga harus menghindari pakaian ketat di tempat tidur, karena dapat memengaruhi kesuburan," sambung dr Rosen.
Tidur Tanpa Pakaian Meningkatkan Keintiman
Lebih dari sekadar manfaat fisik, tidur tanpa pakaian bersama pasangan juga dapat membawa dampak positif dalam keharmonisan rumah tangga.
Sentuhan kulit antar pasangan yang tidur tanpa pakaian itu bisa merangsang pelepasan hormon oksitosin, dikenal sebagai hormon cinta, yang dapat meningkatkan rasa bahagia dan menurunkan tingkat stres pasangan suami istri.
Penelitian menunjukkan bahwa kontak kulit langsung saat tidur bisa memperkuat ikatan emosional, menciptakan rasa aman, nyaman, dan bahagia.
Demikianlah penjelasan manfaat luar biasa dari tidur tanpa pakaian. Apakah Anda akan mencobanya malam ini?
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
