PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya sejumlah perjalanan kereta api akibat insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di jalur Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, pada Kamis (1/8/2025).
Insiden ini terjadi pada KA 1 Argo Bromo Anggrek yang melayani rute Gambir–Surabaya Pasar Turi. Meski mengalami gangguan operasional, PT KAI memastikan seluruh penumpang telah dievakuasi dengan selamat dan melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.
"Kami memastikan bahwa seluruh penumpang telah dievakuasi dengan selamat dan telah melanjutkan perjalanan menuju tujuan masing-masing," kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).
Proses Evakuasi dan Dampak Keterlambatan
PT KAI langsung melakukan serangkaian upaya evakuasi untuk menjamin keselamatan penumpang. Koordinasi intensif juga terus dilakukan dengan pihak terkait guna mempercepat proses pemulihan jalur yang terhambat.
Hingga pukul 17.30 WIB, kedua jalur rel masih belum bisa dilalui, dan tercatat sebanyak 15 perjalanan kereta api mengalami keterlambatan sebagai dampak dari insiden ini.
Untuk mengurangi dampak terhadap penumpang, KAI menerapkan pola operasi memutar pada beberapa kereta yang biasanya melintasi rute Cirebon–Cikampek. Jalur tersebut untuk sementara diganti menjadi rute Cirebon/Tegal – Purwokerto – Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek, baik untuk arah Jakarta maupun arah sebaliknya.
Empat kereta lintas utara yang mengalami perubahan rute tersebut antara lain:
- KA Ciremai (Bandung – Semarang Tawang)
- KA Tawang Jaya Premium (Semarang Tawang – Pasar Senen)
- KA Brawijaya (Gambir – Malang)
- KA Anjasmoro (Surabaya Pasar Turi – Gambir)
Selain itu, perjalanan dari wilayah timur seperti Yogyakarta, Solo, dan Surabaya Gubeng yang seharusnya melalui jalur Purwokerto juga dialihkan melalui jalur Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek.
Berikut daftar kereta dari timur yang terdampak dan mengalami pengalihan rute:
- KA 107 Senja Utama Yogyakarta
- KA 251 Jayakarta
- KA 113 Sawunggalih
- KA 73 Senja Utama Solo
- KA 35 Gajayana
- KA 105 Gajahwong
- KA 45 Taksaka
- KA 15 Argo Dwipangga
- KA 149 Singasari
- KA 7005 Batavia
- KA 7 Bima
PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak atas keterlambatan dan ketidaknyamanan akibat insiden ini.
"Kami memohon maaf atas keterlambatan yang dialami oleh penumpang yang terdampak insiden ini," ujar Krisbiyantoro.
Ia menambahkan, pihak KAI akan memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan service recovery yang berlaku, sebagai bentuk tanggung jawab kepada para pelanggan.
"KAI berkomitmen untuk meminimalisir dampak terhadap pelanggan dan memastikan perjalanan kereta api lainnya tetap terlayani. Keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama kami, dan kami akan terus berupaya meningkatkan layanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan," tuturnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait