Dalam laman itu disebutkan bahwa sama seperti kalender Masehi, kalender Hijriyah punya 12 bulan yang terdiri dari Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadan, Syawal, Dzulkaidah dan Dzulhijah.
Walau ada kesamaan jumlah hitungan bulan ada 12 bulan dalam satu tahun, namun patut diingat kalender Masehi sudah pakem dengan jumlah 365 hari.
Sementara kalender Hijriyah punya 355 hari. Artinya, ada selisih 10 hari atau 11 hari (dibanding tahun kabisat) dalam setahun.
Perbedaan itulah yang menyebabkan bulan puasa ini selalu lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.
Jadi jika merujuk pada hitungan itu maka Hari Raya Idul Fitri akan hadir dua kali setahun. Peristiwa itu dapat terjadi pada 2033, nanti.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait