Lavrov menegaskan militernya mengetahui rute yang dipakai untuk memasok senjata ke Ukraina.
"Segera setelah senjata-senjata itu memasuki wilayah Ukraina, ini menjadi target bagi operasi khusus kami,”tegasnya.
Rusia berulang kali mengecam pasokan senjata Barat yang mengalir terus-menerus kepada Ukraina. Disebutkan pengiriman itu seperti menambah bahan bakar ke api dan menggagalkan proses negosiasi.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pekan lalu mengatakan, pemerintahannya akan mengirim nota kepada semua negara yang mengirim senjata mematikan ke Ukraina.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait