JAKARTA, iNews.id - Banyak perusahaan otobus (PO Bus) saat ini yang terus berupaya meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik. Itu merupakan salah satu hal yang dilakukan agar tak kalah bersaing dengan PO Bus lain.
Ini juga tidak lepas dari reformasi manejeman PO Bus yang mulai menerapkan standar pelayanan tinggi. Maka tak Heran, PO bus memberlakukan syarat ketat dalam menyeleksi karyawannya, mulai dari sopir, kondektur, mekanik, tenaga administrasi hingga pemilihan pramugara dan pramugari.
Seperti yang dilakukan PO Bus Haryanto, ada banyak kisah menarik dan inspiratif dari berdirinya perusahaan otobus terbesar itu hingga terus berkembang dan memiliki puluhan bus eksekutif, dan sekarang memiliki 300 bus lebih. Sebagai salah satu perusahaan otobus terbesar, kini PO Haryanto telah memiliki 2.000 karyawan
Ini diakui Direktur Operasional PO Haryanto Rian Mahendra. Dalam akun Instagramnya, Rian mengungkapkan semua perusahaan berharap memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik. Sebab itu, mereka sangat selektif dalam memilih karyawan dengan melihat pendidikan dan latar belakang kehidupannya.
Namun, ini tidak berlaku seutuhnya di PO Haryanto. Rian Mahendra yang merupakan putra pemilik perusahaan Haji Haryanto mengatakan, perusahaan tidak hanya menerima karyawan yang baik, tapi juga orang-orang yang ingin baik. Hal tersebut diungkapkannya dalam akun Instagram.
"Semua perusahaan berharap bisa memiliki sumber daya atau SDM yg baik.. tak heran jika banyak perusahaan yg tidak menerima lamaran kerja dari orang2 bertattoo.. atau mantan narapidana.. apalagi di bidang transportasi yg setiap saat kerjanya membawa nyawa manusia.. sudah pasti mereka ingin memiliki karyawan yg berpendidikan.. bermoral baik.. dan memiliki track record masa lalu yg baik..," tulisnya.
Editor : Arbi Anugrah