BERHUBUNGAN intim dengan istri lalu mandi junub pada hari Jumat dan suami segera berangkat menuju masjid untuk Shalat Jumat adalah amalan sunah yang mengandung nilai pahala.
Hal tersebut merupakan keutamaan pada hari Jumat. Membuat istri mandi junub adalah amalan sunah. Namun patut diingat, suami pun harus mandi junub dan segera berangkat ke masjid untuk melaksanakan Sholat Jumat.
Amalan sunah tercantum dalam hadis sahih. Berikut isi hadisnya.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ وَغَدَا وَابْتَكَرَ فَدَنَا وَأَنْصَتَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ كَأَجْرِ سَنَةٍ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا
“Barangsiapa yang membuat istrinya mandi junub dan ia pun mandi, lalu ia berangkat ke masjid dan bersegera, kemudian ia mendekat kepada imam dan diam mendengarkan khutbah serta tidak berbuat sia-sia, maka setiap langkahnya seperti pahala puasa dan sholat setahun.” [HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 693]
Sementara itu Ustaz Sofyan Ruray mengingatkan para laki-laki untuk bersiap-siap Sholat Jumat dengan memperhatikan amalan-amalan di Hari Jumat. Setidaknya ada 15 amalan yakni:
1. Mandi dan ‘membuat’ istri mandi
2. Bersiwak
3. Berhias dengan pakaian yang paling bagus (khusus laki-laki)
4. Mengenakan parfum (khusus laki-laki)
5. Bersegera menghadiri sholat Jum’at
6. Berjalan kaki menuju sholat Jum’at
7. Sholat tahiyyatul masjid (meski khatib sedang khutbah, namun hendaklah berusaha datang sebelum khatib naik mimbar)
8. Mendekat kepada khatib, dengan tidak memisahkan antara dua orang dan tidak melangkahi pundak-pundak manusia
9. Sholat sunnah mutlak (umum) atau berdzikir, membaca Al-Qur’an dan ibadah lainnya sebelum khatib datang
10. Diam, mendengar khutbah, tidak tidur dan tidak berbuat yang sia-sia seperti memainkan kerikil, jari-jari, HP, jenggot dan lain-lain
11. Sholat Jum’at wajib bagi laki-laki
12. Sholat sunnah setelah Jum’at 2 atau 4 raka’at
13. Membaca surat Al-Kahfi di malam dan hari Jum’at
14. Memperbanyak shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam di malam dan hari Jum’at
15. Memperbanyak doa, terutama saat khatib naik mimbar sampai sholat dan setelah sholat Ashar sampai Maghrib.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta