get app
inews
Aa Text
Read Next : Hans Hamzah Tokoh di Balik Operasi Intelijen dengan Kamuflase Penyamaran Luar Biasa

Detasemen Kavaleri Berkuda TNI AD, Terbentuk Setelah Dapat Rampasan Perang Kemerdekaan 

Selasa, 28 Juni 2022 | 09:20 WIB
header img
Detasemen Kavaleri Berkuda. (Dok: TNI AD)

Kuda yang ada terdiri dari berbagai ras unggul yang berasal dari sejumlah negara dan dikembangbiakkan, di antaranya kuda Andalusia, Thoroughbred, Warmblood, dan Anglo Arabian. 

Jumlah kuda milik Denkavkud tercatat 235 ekor. Tugas utama untuk kuda-kuda ini antara lain Tradisi Protokoler, Peternakan Kuda, dan Pembinaan Olahraga Berkuda. Protokoler merupakan kegiatan protokoler dengan menggunakan kuda kavaleri. 

Seperti upacara 17 Agustus di Istana Negara, HUT TNI, dan sebagainya. Sedangkan untuk peternakan kuda dan olahraga berkuda merupakan kegiatan veteriner dan peternakan dengan tujuan menjamin ketersediaan dan pemeliharaan kekuatan secara berkesinambungan. 

Untuk pembinaan atlet berkuda hingga saat ini Denkavkud telah memunculkan atlet-atlet berkuda berprestasi baik dalam kejuaraan nasional maupun internasional di antaranya PON Jabar ke-XIX dan ajang SEA Games di Myanmar dan Thailand. Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav) Kodiklatad, Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan kemampuan menunggang kuda merupakan keterampilan yang harus bisa dilakukan oleh prajurit kavaleri. 

“Seorang prajurit Kavaleri harus mampu menguasai teknik-teknik menunggang kuda di antaranya pengenalan dengan kuda, teknik menaiki kuda, teknik memajukan kuda, teknik mengendalikan kuda, teknik menunggang kuda dengan duduk ringan, teknik menghentikan kuda, teknik mengendalikan kuda saat diluar kendali dan, teknik turun dari kuda," katanya seperti dikutip dalam laman tniad.mil.id. 

Untuk memperoleh kualifikasi brevet berkuda Yudha Turangga Wiratama prajurit kavaleri harus menguasai beberapa keterampilan tempur berkuda yang meliputi, tiarap kuda, menembak dari atas Kuda, saat kuda posisi berlari, memanah dari atas kuda, tebas sasaran dari atas kuda, mengambil ransel dan senapan dari atas kuda, melompati rintangan alam atau buatan, dan melompati rintangan api.

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut