KEBUMEN, iNews.id - Gelaran Kebumen International Expo (KIE) sudah berlangsung selama delapan hari, dan resmi ditutup pada Sabtu 2 Juli 2022 malam.
Sejak pertama kali dibuka pada Sabtu 25 Juni kemarin, KIE telah sukses digelar dengan menghadirkan beragam kegiatan, seperti seminar untuk penguatan SDM, dan pertunjukan lain yang menarik perhatian masyarakat.
Acara Closing Ceremony KIE yang berlangsung pada Sabtu (2/7/2022) malam diisi dengan penampilan musisi legendaris Iwan Fals dan dimeriahkan dengan pesta kembang api. Iwan Fals menjadi artis penutup di gelaran KIE, setelah sebelumnya selama satu minggu full menghadirkan musisi papan atas, yakni Gigi, Shalawatan Gus Azmi, Rhoma Irama D'masiv, Padi, Kotak, dan Kerispatih.
"Kita patut bersyukur gelaran KIE selama delapan hari ini berjalan dengan lancar tanpa satu halangan apapun. Masyarakat bisa berpesta menikmati acara ini dengan penuh kegembiraan, penuh kesenangan, dan penuh tawa. Insya Allah menjadi berkah bagi kita semua,"ujar Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima iNews Purwokerto.
Keberkahan itu terlihat dengan banyaknya masyarakat yang berjualan di sepanjang area KIE. Dengan memanfaatkan ribuan pengunjung yang datang, daya beli masyarakat pun semakin meningkat, roda perekonomian berputar, para pedagang kecil atau pedagang kuliner dan jajanan juga ikut kecipretan berkahnya. Demikian juga para penjaga parkir. Semua mendapat dampak positif dengan adanya KIE.
Setidaknya kata Bupati, KIE telah menyedot pengunjung lebih dari 220 ribu pengunjung, ini melebihi target awal yang diperkirakan bisa mendatangkan 120 ribu pengunjung. Untuk pengunjung dari penjualan tiket sampai dengan 2 Juli 2022 total sudah mencapai 82.372 tiket.
Sebelum penampilan Iwan Fals, dimeriahkan pesta kembang api. Konser Iwan menjadi yang terbesar selama KIE berlangsung karena penggemarnya dari berbagai kota datang ke Kebumen.
Ini adalah konser pertama Iwan Fals di panggung terbuka setelah tiga tahun lamanya ia tidak konser karena pandemi. Tak disangka atusias masyarakat untuk menonton sang maestro begitu tinggi. Tiket yang disediakan sebanyak 20 ribu habis terjual. Alun-alun Kebumen bak dipenuhi lautan manusia.
"Alhamdulillah adanya KIE ini capaianya sudah melebihi banyak target, baik dari sisi pengunjung yang melebihi angka 120 ribu pengunjung menjadi 220 ribu pengunjung. Untuk pembelian tiket pengunjung sudah lebih dari 80 ribu pengunjung dengan hadirnya Iwan Fals sebagai band penutup,"ucap Bupati.
Seperti diketahui bahwa KIE ini digelar untuk bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. KIE menggabungkan antara perdagangan, pariwisata dan investasi. Untuk pariwisata, selama KIE berlangsung juga mengalami kenaikan. Baik dari wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun wisata yang dikelola swasta atau desa.
ari data yang dihimpun, kunjungan wisata di sembilan obyek milik Pemkab selama KIE berlangsung, yakni 13.753 orang dengan pendapatan sebesar Rp 110.506.000. Adapun kunjungan wisata di tujuh obyek yang dikelola oleh desa dan masyarakat selama KIE ada 13.714 orang dengan pendapatan Rp 224.395.000.
Kunjungan wisatawan untuk menginap di hotel Kebumen juga mengalami kenaikan. Khususnya untuk tiga hotel besar di Kebumen. Selama KIE berlangsung 614 kamar sudah terpesan atau rata-rata 80-96% kamar terpakai tiap hari.
Tidak hanya itu, KIE juga telah membuahkan Penandataanganan MOU Kerjasama untuk pengembangan wisata dan Geopark antara pemkab Kebumen dengan Geopark Ijen Banyuwangi dan Badan Otoritas Borobudur.
Adapun untuk investasi, Bupati menyebut sudah melebihi target, dari semula hanya Rp100 miliar, kini menjadi Rp754 miliar. Hal itu ditandai dengan adanya penandatanganan Letter of Intent (LOI) dengan sejumlah perusahaan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kemudian untuk pendapatan para pekerja yang ikut terlibat dalam KIE ini total sebesar Rp 38.765.050.000,00. Terdiri dari pendapatan penjaga stand, PKL, penjaga keamanan, penjaga kebersihan, petugas parkir, jasa catering, jasa transportasi dan jasa cetak.
Untuk pendapatan atau omset dari stand pameran yang terdiri dari VIP A, VIP B, Medium dan Small total sebesar Rp12.175.666.000. Pendapatan para pedagang kaki lima total sebesar Rp1,7 miliar.
Lalu satu hal yang perlu diketahui bahwa KIE juga berhasil menghubungkan banyak perusahaan untuk membuka lowongan melalui kegiatan Job Fair yang diadakan selama dua hari. Setidaknya ada ada 8.287 lowongan pekerjaan yang disediakan untuk tamatan SMA sederat dan Sarjana. Jumlah peminatnya pun cukup banyak, ada 3.368 orang yang telah melamar pekerjaan dalam Job Fair KIE 2022 ini.
Hal yang patut disyukuri kata Bupati, selama KIE ini berlangsung dengan tertib, aman dan lancar meski KIE berhasil mendatangkan ratusan ribu orang. Sempat ada beberapa kendala seperti pencopetan pada saat konser. Namun dengan sigap polisi berhasilkan mengamankan tiga kawanan pencopet, dan langsung ditahan ditetapkan sebagai tersangka.
"Yang patut kita syukuri adalah KIE berlangsung dengan aman dan damai. Dengan melihat keberhasilan ini, Insya Allah tahun-tahun depan kita sudah bisa memiliki banyak pengalaman atau lebih siap untuk mengadakan kegiatan besar. Paling tidak KIE ini telah menjadikan semangkat kita untuk belajar lebih maju, lebih berkembang, dalam mewujudkan Kebumen yang Semarak,"tutupnya.
Tak lupa, Bupati menyampaikan terima kasih kepada PT. Pertamina (Persero) selaku seponsor utama, dan pihak-pihak yang juga ikut mendukung kegiatan ini, seperti Bank Jateng. Begitu juga ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu KIE sehingga berjalan suskes tanpa hambatan.
"Suksesnya acara ini berkat doa dan dukungan masyarakat, termasuk para pemberi seponsor seperti Pertamina, dan Bank Jateng. Kami ucapkan terima kasih atas materi, waktu, dan tenaga yang diberikan. Begitu juga kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya acara ini. Insya Allah tahun depan kita akan mengadakan lagi kegiatan yang serupa," ucapnya.
Editor : EldeJoyosemito