Rasulullah SAW pun menegaskan bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
Dari Abu Hurairah radliallahu `anhu dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam beliau bersabda: "Allah tidak akan menurunkan penyakit melainkan menurunkan obatnya juga." (HR. Bukhari) [No. 5678 Fathul Bari] Shahih.
Penyakit yang ditimpakan kepada seorang muslim bisa jadi sarana untuk penghapus dosa dan kesalahan-kesalahannya. Itulah salah satu hikmah sakit yang juga harus tetap disyukuri. Rasulullah SAW telah bersabda:
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam beliau bersabda: "Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan keletihan, kehawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya." (HR. Bukhari) [No. 5641 Fathul Bari] Shahih. Wallahu A'lam
Editor : EldeJoyosemito