Wisata Sejarah di Dieng dengan Pesona Alam Desa yang Buat Nyaman
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/05/18/b5f4d_dieng.jpg)
Bagi yang suka mendaki, pesona keindahan alam yang pertama yaitu berburu keindahan sunrise dari salah satu pesona dataran tinggi, yaitu Gunung Prau. Jika belum pernah melakukan pendakian tinggi, Gunung Prau menjadi salah satu gunung yang cocok bagi pendaki pemula lho.
Untuk menikmati sunrise di sini, kamu tak perlu khawatir karena tiket masuk area Gunung Prau sangat terjangkau hanya Rp25.000 per orang. Supaya pendakian tetap aman dan nyaman pastikan kamu terlebih dahulu melakukan pendaftaran posko awal pendakian.
Jika baru pertama kali datang ke sini serta belum mengetahui rute maupun medan pendakian menuju puncak gunung Prau, tak perlu khawatir di posko pendakian menyediakan jasa tour guide hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp350.000 per hari.
Sesaat sampai di puncak Prau, rasa lelah selama pendakian akan terbayar sudah. Para pendaki akan langsung dimanjakan pemandangan hamparan keindahan alam yang mempesona yang akan menghipnotis mata. Dari puncak Prau juga akan merasa takjub dengan pesona gunung Sumbing yang megah menghiasi langit biru di seberangnya.
Selain bisa menikmati sunrise di Gunung Prau, para wisatawan bisa berkunjung Bukit Skoter Dieng. Kamu bisa menikmati keindahan alam Dieng dengan hanya membayar tiket Rp5.000 per orang.
Candi Arjuna merupakan salah satu bangunan candi di Kompleks percandian di Candi Arjuna Dieng. Candi Arjuna diperkirakan sebagai candi tertua, candi ini diperkirakan dibangun pada abad 8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno. Di kompleks ini juga terdapat Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra.
Setelah berkunjung ke Candi Arjuna, wajib meneruskan ke destinasi wisata Kawah Sikidang Dieng. Untuk masuk destinasi wisata Candi Arjuna dan Kawah Sikidang kamu cukup membayar Rp20.000. Kawasan kawah ditata sedemikian indah, nyaman, dan aman dengan membuat jalan setapak dengan platform kayu sehingga menimbulkan kesan alami saat berada di sana.
Setelah lelah berwisata di Dieng, belum lengkap rasa jika tidak berburu oleh-oleh khas daerah tersebut. Ada beragam buah tangan yang bisa dibawa pulang dari Desa Di Atas Angin ini. Saat berkunjung ke Dieng, sepanjang perjalanan mata memandang kamu akan melihat hamparan kebun kentang. Kentang menjadi komoditas andalan di Dieng Banjarnegara dan Wonosobo.
Hasil dari perkebunan kentang bisa langsung dijual atau diolah terlebih dahulu menjadi ceriping kentang yang bisa dibeli. Tak hanya kentang, komoditas utama di Dieng lainnya ada pepaya gunung atau yang kerap dikenal dengan nama carica. Carica hanya bisa tumbuh di dataran tinggi seperti dataran tinggi Dieng ini.
Sejak 1980-an pelaku UMKM di Dieng terus bermunculan dan berkembang karena bisa menyulap buah carica menjadi selai, sirup hingga manisan carica.
Editor : Arbi Anugrah