get app
inews
Aa Text
Read Next : UMKM Day, Dongkak Eksistensi Pelaku Usaha di Purbalingga

Ini Fitur dan Program di Shopee, Bantu Jualan Online Laris bagi Pengusaha Lokal

Selasa, 16 Agustus 2022 | 20:31 WIB
header img
Penjual cukup menyuguhkan produk melalui foto dan deskripsi di aplikasi. (Foto Dok Shopee)

Salah satu program yang banyak diminati penjual di Shopee ialah Program Ekspor Shopee. Dalam program ekspor ini, penjual akan dibimbing oleh Shopee dari awal buka toko hingga dapat ekspor ke luar negeri. Selain itu, sistem yang telah dimiliki Shopee sangat mempermudahkan penjual untuk dapat melayani pengiriman dari luar negeri. 

Sejumlah UMKM telah merasakan dampak positif dari ekspor Shopee. Seperti pengusaha lokal tas kanvas bernama Gudang Barang Bandung asal Bandung Barat. Pemiliknya, Agus Ardian, menyebut Program Ekspor Shopee memudahkannya untuk berjualan menembus pasar dunia karena teknologi yang dimiliki Shopee. "Ternyata ekspor sangat mudah. Dari segi bahasa sudah diterjemahkan. Dari segi toko sudah diatur oleh tim Shopee untuk disesuaikan dengan negara masing-masing," kata Agus.

Berbagai kecanggihan teknologi yang ditawarkan Shopee merupakan wujud aplikasi ini terus berinovasi untuk semakin memudahkan penjual dan pembeli dalam bertransaksi. “Voucher Shopee, terutama yang Gratis Ongkir ini disukai oleh semua orang. Jadi kami melakukan suatu project untuk mengoptimalkan dukungan pada traffic (pengunjung aplikasi),” tambah Jonathan.

Platform Shopee telah membantu para penjual untuk dapat dipercaya sehingga ekosistem jual beli melalui online terus berjalan. Dampak dari berkembangnya usaha secara digital ini pun memberikan kesempatan bagi sebagian orang untuk berpenghasilan secara mandiri meski hanya dari kota kecil. 

Bahkan, berkembangnya UMKM juga berdampak positif bagi sebagian komunitas yang menjadi mitra usaha mereka. Seperti UMKM produk madu murni asal Malang, Sarang Maduku. Setelah melakukan pengoptimalan di Shopee, pemilik Sarang Maduku, Andoni Pridatama, menjadi sangat bergantung pada produktivitas peternak lebah lokal. Hal ini menciptakan ekonomi mandiri bagi peternak. 

Eko, salah satu peternak lebah yang menjadi mitra untuk Sarang Maduku menyebut dirinya dapat mengembangkan ternaknya. Awalnya Eko hanya memiliki 30 kotak sarang lebah. 

Kini, Eko terus memutar modal hingga kini dia telah memiliki 70 kotak. Menurut Eko, upaya Andoni dalam memaksimalkan penjualan secara online, sama saja telah memasarkan madunya hingga dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. 

“Melalui aplikasi Shopee, madu saya bisa sampai ke seluruh Indonesia. Saya sangat senang,”katanya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut