JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Rahasia kecantikan perempuan Jawa ternyata sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Di mana kala itu nenek moyang wanita Jawa memiliki rahasia tersendiri dalam merawat kecantikan mereka.
Sebagian dari cara mempercantik diri mereka agar tetap awet muda, sebagian wanita Jawa biasanya masih melakukannya secara tradisional. Meski, zaman telah berkembang, namun rahasia merawat dan memanjakan diri secara tradisional masih digunakan.
Maka tak heran, cantik ala perempuan Jawa kerap dijadikan acuan untuk mempercantik diri. Lantas, apa rahasia kecantikan perempuan Jawa?
Rahasia Kecantikan Perempuan Jawa
Wanita Jawa cukup dikenal dengan kecantikannya. Kulit mulus, bersih dan harum sehingga aura yang dipancarkan begitu berbeda. Bagai mana wanita Jawa merawat diri hingga terlihat tampil lebih cantik. Berikut MNC Portal merangkum 8 rahasianya kecantikan perempuan Jawa, Minggu (4/9/2022).
1. Minum Jamu
Rutin mengonsumsi jamu-jamuan menjadi salah satu rahasia kecantikan para wanita Jawa. Meski rasanya relatif pahit dan juga sepat, namun minuman satu ini sangat lah berkhasiat karena dapat membantu merawat tubuh dari dalam.
Adanya jamu ini sudah hadir selama seribu tahun, yakni sebagai tradisi sejak periode kerajaan Hindu-Jawa. Hal tersebut terbukti, dengan adanya Madhawapura prasasti dari Majapahit yang menyebutkan profesi untuk membuat jamu.
Bahan Jamu diambil dari bagian tanaman di Indonesia seperti akar, daun, buah, bunga dan kulit. Kemudian, formula yang digunakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
2. Mandi Bunga
Rahasia kecantikan wanita Jawa yang kedua, yaitu mandi bunga. Sesuai dengan namanya, seseorang yang melakukan aktivitas ini akan dimandikan dengan bunga-bunga segar dan harum yang melumuri seluruh tubuhnya.
Selain itu, perawatan satu ini kerap dianggap sebagai puncak kunjungan turis mancanegara di Indonesia. Bak mandi air hangat dipersiapkan dengan kelopak melati, gardenia, kembang sepatu, magnolia, dan bugenvil. Kelopak bunga tersebut dipilih tak hanya untuk aroma yang diberikan saja, tetapi juga untuk warna yang kaya.
Editor : Arbi Anugrah