PT GCG Nyatakan Putusan Kasasi MA Soal Sengketa Kebondalem Belum Ada

Dia menyayangkan beredarnya berita yang diangkat media online tanggal 14 September 2022 dengan judul, “Bupati Banyumas Kalah Lawan Pengusaha di MA soal Kasus Lahan Eks Terminal”.
Padahal sampai Minggu (18/9/2022) putusan MA belum turun. Pihaknya sudah melakukan pengecekan melalui pengacaranya ke PN Purwokerto serta ke website MA dan belum tertera turunnya keputusan kasasi tersebut.
Selain itu, beberapa keterangan terkait kasus Kebondalem dalam berita juga salah, dimana disebutkan gugatan bupati ke PN Purwokerto diterima, padahal gugatan tersebut ditolak, kemudian Pemkab banding dan mengajukan kasasi ke MA.
Yohanes juga menyesalkan Bupati Banyumas yang menanggapi berita tersebut, padahal jelas bupati belum membaca putusan karena memang putusan belum turun.
Hendaknya, bupati bisa bersikap lebih berhati-hati dan bijak, terlebih lagi menyangkut kasus yang cukup sensitif. Sebab, dampak dari pemberitaan tersebut bisa membentuk opini yang salah di masyarakat.
Dampak dari pemberitaan ini dikhawatirkan akan terbentuk opini tentang kemenangan PT GCG dan kerugian yang harus dibayarkan Pemkab Banyumas.
Jika nantinya turun putusan yang sesungguhnya dan isinya ada perbedaan dengan berita yang sekarang beredar luas, dikhawatirkan akan timbul gejolak.
Editor : EldeJoyosemito