Logo Network
Network

4 Bahaya Meniup Makanan Panas Bagi Tubuh Yang Sering Diabaikan

Tema Nur Isnaeni
.
Rabu, 05 Oktober 2022 | 14:36 WIB
4 Bahaya Meniup Makanan Panas Bagi Tubuh Yang Sering Diabaikan
Ilustrasi meniup makanan atau minuman (Foto: Telegraph)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Halo sobat milenial! Masih suka meniup makanan dan minuman panas saat makan? Jangan diteruskan ya sobat.

Kebiasaan masyarakat saat mengonsumsi makanan dalam kondisi panas dengan ditiup terlebih dahulu ini ternyata dalam dunia kesehatan sangat dilarang loh. Bahkan, dalam agama Islam, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan kepada umatnya untuk tidak meniup makanan dan minuman panas.

Hal ini dikhawatirkan menularkan penyakit melalui tiupan tersebut. Rasulullah bersabda: "Jangan pernah meniupkan dari mulutmu ke dalam makanan dan minuman," (HR. Thabrani).

Kemudian dalam riwayat hadist lainnya menjelaskan, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila kalian minum, janganlah bernapas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan". (HR. Bukhari 153).

Lantas, apa berdampak bagi kesehatan anggota tubuh. Yuk simak apa saja sih dampak meniup makanan panas bagi tubuh seperti dikutip iNewsPurwokerto.id dari berbagai sumber, Rabu (05/10/2022).

1. Tersebarnya virus dan bakteri

Ketika makanan yang akan kita konsumsi masih dalam kondisi panas lebih baik didinginkan terlebih dahulu. Jika Anda tetap memaksakan makan dengan cara meniup makanan panas, maka hal itu keliru dan seharusnya kebiasaan tersebut dihentikan. Ketika makanan panas ditiup dengan mulut Anda, maka bakteri dari mulut akan membuat makanan terkontaminasi oleh bakteri tersebut.

2. Gangguan pada lambung

Makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri dari mulut bisa berbahaya bagi lambung. Bakteri pada makanan yang telah masuk ke lambung bisa jadi membuat sakit perut atau bahkan diare.

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.