Banyumas Fashion Festival juga diikuti oleh 24 model yang tampil di atas catwalk hasil audisi yang berasal dari berbagai daerah di Jawa.
Sementara menurut Kurzein Karzai mengatakan jika para desainer yang tergabung juga menyatakan harapan mereka untuk kedepannya agar event ini bisa diadakan setiap tahun dan bahkan lebih besar. Tujuannya untuk memberi jalan bagi teman-teman di Banyumas dan sekitarnya agar dapat menampilkan karya-karyanya untuk diketahui masyarakat luas bahwa di Banyumas sendiri banyak sekali potensi.
Banyumas Fashion Festival. Foto: Arbi Anugrah/ iNewsPurwokerto.id
"Temen temen yang memiliki talenta difashion harus masuk ke kancah nasional, seperti sekarang ini ada event event nasional, jadi harus mempresentasikan karya karyanya ke masyarakat. Jangan merasa saya dari daerah dan sebagainya, justru banyak karya bagus tapi tidak terekspose saja," ucapnya.
Dalam Banyumas Fashion Festival kali ini, Kurzein Karzai membocorkan sedikit tema yang ia ambil. Di mana dia akan menampilkan tema batik dari Cilacap dengan nama neonatus.
"Untuk Fashion Show acara ini saya menampilkan batik dari Cilacap, di mana batik ini juga baru saya tahu, jadi temanya saya beri nama neonatus, yaitu yang istilahnya baru lahir. Sama seperti event Fashion perdana ini, yang pertama diadakan atau pertama lahir di Banyumas".
Dia berharap juga event semacam ini bisa mendapat dukungan dari pemerintah daerah sebagai wujud dukungan terhadap UMKM terutama di bidang fashion.
Editor : Arbi Anugrah