get app
inews
Aa Text
Read Next : Saksikan Rekonstruksi, Kompolnas Kawal Kasus Tewasnya Tahanan di Polresta Banyumas Secara Transparan

Viral Oknum Polisi Caci Maki Perempuan yang Diperkosa 4 Pria karena Menolak Berdamai

Rabu, 08 Desember 2021 | 19:37 WIB
header img
Korban pemerkosaan dan suaminya (Foto: istimewa)

PEKANBARU, iNews.id - Oknum polisi dari Polsek Tambusai Utara, Rohul, Riau mendadak viral di media sosial saat mencaci maki korban perkosaan yakni Z. Sur, suami Z, mengatakan jika hal itu dikarenakan korban dipaksa berdamai dengan pelaku perkosaan oleh oknum penyidik.

"Iya benar saat itu yang merekam istri saya. Kami sudah sering diperlukan seperti dimaki dengan kata-kata kasar saat proses penyelidikan," ujar Sur Rabu (8/12/2021).

Dia mengatakan bahwa oknum polisi dalam video itu adalah Kanit Reskrim Polsek Polsek Tambusai Utara dan dan satu lagi seorang oknum penyidik.

Pria yang berprofesi serabutan itu mengatakan peristiwa itu dilatarbelakangi karena korban dan keluarga dipaksa berdamai oleh polisi. Namun pihak keluarga tetap menolak dan meminta keadialan agar pelaku ditangkap.

Sur mengaku saat itu dirinya dan istri diminta untuk hadir ke Polsek Tambusai Utara. Saat datang, bukannya mendapat kabar baik terkait kasus yang dialami Z, malah penyidik menyodorkan agar keluarga berdamai dengan A, tersangka pelaku perkosaan.

"Kami dipaksa berdamai. Suruh mendatangani surat damai. Kami terus dipaksa dan ditekan," ucapnya.

Saat itu, Z dan Sur menolak keinginan penyidik namun terus dipaksa. Ia pun memutar otak agar bisa pulang dan menolak untuk menekan surat damai yang sudah dibuat oleh penyidik.

"Saya pun bilang berunding dengan keluarga dulu biar bisa pulang dan saya ngomong besok datang lagi ke polsek. Dia pun memaksa dan bilang sekarang aja, besok kalian tidak datang. Kemudian kami pulang tidak mau tanda tangan," imbuhnya.

"Keesokan harinya (21 Oktober 2021) itu, Kanit Reskrim yakni Pak Gaol dan penyidiknya Sinaga datang ke rumah saya dengan mobil di situlah mereka marah-marah dan memaki kami," imbuhnya.

Dalam video itu terlihat dua oknum polisi itu memaki dan mengucapkan kata kata kotor kepada korban. Mereka juga menyebut korban sebagai kupu-kupu malam. Dalam video berdurasi 2 menit 30 detik itu, oknum polisi tersebut mengancam akan mempersangkakan korban.

Seperti diketahui korban diperkosa empat bandit di berbagai lokasi dan hari berbeda. Saat ini baru satu orang dijadikan tersangka yakni Andika.
 

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut