get app
inews
Aa Text
Read Next : BRIN Apresiasi Keberhasilan Kilang Pertamina Cilacap Produksi Sustainable Aviation Fuel

Amankan Aset di Wilayah Perairan, Kilang Cilacap Gelar Simulasi ISPS Code

Rabu, 21 Desember 2022 | 16:47 WIB
header img
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap melakukan kegiatan simulasi ISPS Code pada Selasa (20/12/2022). (Foto: dok Kilang Pertamina Cilacap)

CILACAP,  iNewsPurwokerto.id – Aktivitas operasional di komplek Kilang Cilacap area 70 pada Selasa (20/12/2022) pagi yang semula berjalan normal, tiba-tiba dikejutkan dengan aktivitas mencurigakan sebuah speed boat. Di dalamnya terdapat empat orang yang terus berkeliaran pada wilayah perairan di dekat Terminal Khusus (Tersus) Pertamina.

Merespons hal ini, tim keamanan pelabuhan segera berkoordinasi dengan pimpinan dan seluruh unsur terkait sehingga diputuskan menaikkan status security dari level satu menjadi level dua. Pada level tersebut, pengawasan lebih intensif, penambahan personel, serta mencegah akses masuk bagi siapapun yang tidak berkepentingan.

Beberapa saat kemudian terdapat suara dari radio HT yang mengancam penyerangan Dermaga Pertamina. Diduga pelaku telah menyandera dua personel security, dipicu kekecewaan karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan di lingkungan Kilang Cilacap.

Usai menyandera personel keamanan, para tersangka melakukan pencurian minyak di Dermaga 70 dan membawa para sandera ke lokasi tersembunyi. Di sisi lain, status keamanan ditingkatkan ke level tiga dan melibatkan unsur lain, seperti Lanal, Polairud, Polresta Cilacap, termasuk Kesyahbandaran, serta Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cilacap.

Keterlibatan unsur lain dalam kasus ini berhasil mempercepat penanganan terhadap para tersangka untuk tidak bertindak lebih jauh. Sempat terjadi perlawanan para tersangka dan aksi saling kejar di wilayah perairan serta baku tembak, pada akhirnya mereka diringkus untuk diproses lebih lanjut.

Minyak mentah yang sempat tercecer sebagai dampak dari aksi pencurian pelaku, juga berhasil dilokalisir oleh petugas sehingga perairan kembali bersih seperti semula. Selain itu, kebakaran kecil yang sempat terlihat di salah satu fasilitas dermaga juga bisa dipadamkan. Setelah seluruh kondisi kembali normal, status keamanan kembali ke level satu, menandai berakhirnya pelatihan.

Itulah situasi kegiatan simulasi Kode Keamanan Internasional terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan, atau disebut The International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code. Simulasi ini merupakan aturan menyeluruh terkait langkah-langkah meningkatkan keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan yang dikembangkan sebagai tanggapan terhadap ancaman.

Pjs GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap Ali Mudasir menuturkan bahwa pelatihan ISPS Code merupakan hal yang sangat penting dan serius sebagai upaya pengelolaan sarana pelabuhan di lingkungan PT KPI.

“Maka harus diimplementasikan dengan baik untuk meyakinkan bahwa Terminal Khusus di area Kilang CIlacap sudah mematuhi persyaratan keamanan,” katanya.

Dia menuturkan bahwa pelatihan yang melibatkan pihak Pertamina Trans Kontinental (PTK) ini sejalan dengan kondisi Kilang Cilacap sebagai kilang terbesar dan paling strategis yang siap bersaing secara global di bidang energi.

“Meski ini adalah pelatihan namun tetap harus dilaksanakan sebaik-baiknya untuk memahami peran dan tugas masing-masing. Namun tentu kita berharap kondisi ini tidak pernah terjadi sebenarnya,” ucap Ali.

Kepala KSOP melalui Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP), Kapten K Fauzi  menuturkan pelatihan ini bukan untuk kepentingan Pertamina semata, namun lebih dari itu, yaitu untuk kepentingan negara.

“Karena ini merupakan pelatihan yang dipersyaratkan untuk TUKS (Terminal untuk Kepentingan Sendiri) dan selanjutnya dilaporkan ke Jakarta,” ujarnya.

Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut