get app
inews
Aa Read Next : Daftar Harga Tiket PO Bus Mudik Lebaran 2024 Jakarta-Purwokerto, Sinar Jaya, Damri, Dieng Indah

Inilah Daftar Bus dengan Fans Hingga Ratusan Ribu, PO Haryanto Juaranya 

Sabtu, 07 Januari 2023 | 07:35 WIB
header img
PO Haryanto (Foto: Instagram Rian Mahendra)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Bus masih menjadi moda transportsi yang sangat populer di masyarakat. Bus mampu melayani trayek-trayek yang tidak ada bandara maupun stasiun KA. Sehingga bus masih masih tetap menjadi favorit kebanyakan warga. Salah satu bus yang banyak penggemarnya adalah PO Haryanto.

Setiap harinya, bus-bus mengangkut penunpang dari kota satu ke kawasan lain. Sehingga tidak mengherankan kalau  perusahaan otobus (PO) yang memiliki banyak penggemar atau pelanggan fanatik. Termasuk di dalamnya adalah PO Haryanto.

Banyak faktor mengapa bus banyak penggemarnya. Di antaranya adalah kualitas pelayanan dan armadanya yang bagus. Popularitas bus juga dapat dilihat dari jumlah penggemarnya atau busmania.

Ada banyak PO bus yang ternyata memiliki hingga ratusan ribu penggemar. Berikut PO bus dengan jumlah penggemar cukup banyak di Indonesia. Seperti dikutip dari iNews.id, PO Haryanto merupakan PO bus dengan jumlah penggemar paling banyak. Berikut daftar lengkapnya:

1. PO Haryanto 

Dari sekian banyak PO bus, PO asal Kota Kudus, Haryanto, menjadi “raja jalanan” paling terlihat, khususnya di Pantura. Bisa dibilang, PO Haryanto adalah perusahaan otobus yang paling populer di Indonesia karena besarnya fans dan penumpang fanatiknya. Jumlah anggota di salah satu grup jejaring media sosial Facebook Haryanto mencapai lebih dari 195.000 anggota. Itu belum fans page lain yang anggotanya mencapai belasan ribu hingga puluhan ribu orang. Demikian bukti kalau PO Haryanto jadi juara dengan jumlah fans terbanyak.

2. PO. Sudiro Tungga Jaya 

PO ini sering disebut STJ. PO bus tersebut juga memiliki fans yang besar. Jumlah anggota grup pada salah satu fans page jejaring media Facebook mencapai lebih dari 154.000 orang. Itu membuktikan bahwa perusahaan pemilik Bus Premium STJ Thariq tersebut memiliki penggemar dan penumpang fanatik yang besar. 

3. PO. Sinar Jaya 

Sinar Jaya adalah salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia. Di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, PO Sinar Jaya penguasa khususnya tujuan ke Jakarta. Selain memiliki banyak armada ciamik, Sinar Jaya juga memiliki anggota grup di jejaring media Facebook yang cukup banyak. Salah satu yang terbesar adalah fanspage bernama Sinar Jaya Mania Group Publik yang memiliki anggota mencapai lebih dari 152.000 orang. Itu belum termasuk beberapa fans page lain yang rerata memiliki anggota puluhan ribu orang. 

4. PO. ALS 

PO ALS berasal dari Kota Medan. PO ini menjadi salah satu dari “raja jalanan” yakni ALS atau (Antar Lintas Sumatera). PO ALS memiliki jumlah anggota grup di jejaring media sosial Facebook mencapai lebih dari 152.000 anggota. ALS sendiri dikenal sebagai salah satu PO yang memiliki trayek bus antarkota antarprovinsi terjauh di Indonesia, yakni Medan - Jember. 

5. PO. NPM 

Sebetulnya, NPM adalah singkatan dari Naiklah Perusahaan Minang,. PNM adalah salah satu PO bus tertua asal Sumatera Barat yang masih eksis dan sangat populer. NPM yang didirikan di Padang Panjang Minangkabau sejak 1937 memiliki lebih dari 141.000 di fanspage bernama Grup NPM Mania. 

6. PO. Bejeu 

PO Bongkotan Jati Utama atau Bejau adalah perusahaan otobus yang berasal dari Jepara. PO ini memiliki lebih dari 135.000 penggemar di Facebook. Komunitas fans fanatik bus ini menamakan diri sebagai Black Bus Community. 

7. PO. Primajasa 

Primajasa adalah adalah perusahaan otobus dari Mayasari Group. PO bus juga dikenal sebagai penguasa jalanan. Tidak heran, PO bus ini memiliki jumlah anggota grup di jejaring media sosial Facebook sebanyak lebih dari 116.000 anggota. Mereka tergabung dalam fanspage Primajasa Perdana Raya Utama.

 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut