“Nanti, kami akan mengajukan proposal terkait dengan usulan dari BPJS Ketenagakerjaan Daop 5 mendaftarkan para pekerja rentan dengan alokasi anggaran dari dana CSR. Kalau jumlahnya, nantinya Daop 5. Misalnya saja, alokasi anggaran 1.000 atau 500 pekerja, semuanya tergantung dengan nilai CSR-nya,”jelasnya.
Sementara pada saat sosialisasi, Wahyudi mensosialisasikan kepada para karyawan PT KAi Daop 5 mengenai manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan. “Biasanya, kalau keikutsertaan secara organik di kantor pusat, banyak yang belum tahu mengenai manfaat apa saja yang bisa didapatkan. Oleh karena itu, kami berinisiatif memberikan sosialisasi apabila terjadi kecelakaan kerja,”katanya.
Selain itu, lanjutnya, kadang-kadang yang diketahui hanya soal jaminan harti tua atau pensiun saja, padahal juga ada jaminan kecelakaan, kematian dan kehilangan kerja. “Ini yang kami sosialisasikan. Dan ternyata banyak yang antusias terutama terkait dengan jika terjadi risiko kerja,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito