get app
inews
Aa Read Next : 7 Ribu Lebih Warga Kesulitan Air Bersih, Ini yang Dilakukan BPBD Cilacap

Dengarkan Pasien Cuci Darah, RSI Fatimah Cilacap Akan Ajukan Lagi Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan 

Selasa, 07 Maret 2023 | 15:42 WIB
header img
Kondisi ruangan HD di RSI Fatimah Cilacap. (Foto: Istimewa)

CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Ratusan pasien yang biasa dilayani cuci darah atau hemodialisa (HD) di Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Cilacap mengeluh. Karena mereka yang merupakan pasien BPJS Kesehatan tidak bisa lagi dilayani di RSI Fatimah. Pasalnya, BPJS Kesehatan menghentikan kerja sama dengan RSI Cilacap.

Atas pemutusan kerja sama tersebut, dampaknya langsung dirasakan oleh para pasien. Pasien yang terbiasa dilayani dengan baik di RSI Fatimah Cilacap, kini harus dirujuk ke RS lainnya, bahkan sampai ke luar kota Cilacap seperti Majenang dan Banyumas. Tentu saja, kondisi itu membuat pasien harus mengeluarkan ongkos yang lebih besar. Berbeda dengan saat masih dilayani di RSI Cilacap.

Salah seorang istri dari pasien HD, Sintawati, asal Cilacap, mengakui karena RSI tidak lagi melayani HD, maka dirinya harus pindah ke RS di Banyumas. “Suami saya usianya sudah hampir 70 tahun. Bahkan, di RSI Fatimah Cilacap sudah 6 tahun menjalani HD, karena saya warga Cilacap. Namun sekarang harus dirujuk ke Banyumas. Perjalanannya saja 1,5 jam. Itu belum kalau kondisi suami kurang bagus. Makin lelah, perjalanan pulang pergi jauh,”ungkap Sintawati pada Selasa (7/3/2023).

Dia meminta kepada RSI Fatimah untuk kembali menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. “Saya minta supaya RSI Fatimah kembali kerja sama. Sehingga pasien dan keluarganya tidak repot untuk ke mana-mana. Minta tolong RSI kerja sama kembali, demi pasien dan keluarganya. Minta tolong,”ujarnya.

Tak hanya itu, anak seorang pasien HD lainnya, Ani, warga Bantarsari, mengatakan setelah dipindah ke RS lainnya, pelayanan sungguh berbeda. “Kami terbiasa mendapat pelayanan baik di RSI Fatimah. Namun, setelah harus pindah, pelayanan di RS sekarang sangat berbeda. Sudah ruangannya sempit, sampai ibu saya mengeluarkan keringat dingin,”ungkap Ani.

Dia berharap, RSI Fatimah secepatnya bekerja sama dengan dengan BPJS Kesehatan. “Kami berharap segera direalisasikan, karena kami sudah cocok dengan pelayanan RSI Fatimah,”katanya.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut