2. Sejak masih bayi hingga dewasa, pertumbuhan dan pendidikan anak-anak menjadi tanggung jawab kedua orangtuanya. Maka sudah seharusnya pula anak-anak dapat menghormati dan berbuat baik kepada orangtuanya.
3. Hendaklah anak mengucapkan kata-kata yang mulia kepada kedua ibu bapaknya. Kata-kata yang penuh hormat, akan menggambarkan adab sopan santun saat berhadapan dengan kedua orangtua.
4. Seorang anak juga tidak diperbolehkan menghardik atau membentak ibu bapaknya, karena bentakan tersebut akan melukai perasaan keduanya. Larangan menghardik dalam ayat di atas merupakan penguat dari larangan berkata "ah" yang biasanya diucapkan oleh seorang anak kepada kedua ibu bapaknya saat ia tidak menyetujui pendapat mereka.
5. Seorang anak juga tidak boleh mengucapkan kata kotor dan kasar kepada ibu dan bapaknya, meskipun hanya kata "ah". Jika ada sikap yang kurang disenangi, hendaklah seorang anak mensikapinya dengan sabar. Sebagaimana ketika kedua ibu bapaknya memperlakukan anak-anaknya dengan merawat dan mendidiknya sewaktu masih kecil.
6. Allah juga memerintahkan kaum Muslimin untuk selalu mendoakan ibu bapak mereka. Hal ini agar selalu diberi limpahan kasih sayang dari Allah sebagai imbalan kasih sayang keduanya saat mendidik mereka ketika masih kanak-kanak.
Itulah sebabnya Allah meletakkan kewajiban berbuat baik kepada ibu bapak dan menjauhi sikap dan kata-kata kasar yang dapat menyakiti mereka.
Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar bahwa sesungguhnya telah datang seorang laki-laki kepada Nabi meminta izin kepadanya, agar diperbolehkan ikut berperang bersamanya, lalu Nabi bersabda: "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Orang laki-laki itu menjawab, "Ya." Nabi bersabda, "Maka berjihadlah kamu dengan berbakti kepada kedua orang tuamu." (Riwayat Imam Muslim dan Al-Bukhari)
Editor : Arbi Anugrah