get app
inews
Aa Read Next : Ini Alasan Kenapa Kucing Tidak Masuk Surga

Ini Kata Buya Yahya Soal Tren Adopsi Boneka Arwah

Rabu, 05 Januari 2022 | 18:41 WIB
header img
Buya Yahya menjelaskan hukum memelihara spirit doll atau boneka arwah. (Foto: Dok YouTube Buya Yahya)

JAKARTA, iNews.id - Fenomena mengadopsi spirit doll atau boneka arwah yang mirip bayi manusia beberapa waktu belakangan viral dan menjadi tren dikalangan artis-artis. Bukan lantaran bermain boneka, tetapi lebih kepada perlakuannya yang menganggap boneka itu seperti anak sendiri.

KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya memberikan nasihat terkait fenomena boneka arwah atau spirit doll khususnya bagi kaum Muslimin. Ia mengatakan tidak boleh Muslim dewasa dengan sengaja membeli atau memelihara boneka berwujud manusia.

"(Jika) Anda seorang Muslim, boneka dalam bentuk manusia kalau Anda di rumah punya untuk Anda yang dewasa, kalau Anda beli untuk yang dewasa, enggak boleh," tegas Buya Yahya, seperti dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Rabu (5/1/2022).

Ia mengatakan bahwa orang dewasa sebaiknya diberi hadiah yang lebih bermanfaat dibandingkan boneka. Buya pun turut menyayangkan tren memberikan hadiah berupa boneka yang dilakukan oleh kaum Muslimin.

Lewat video ceramahnya, Buya Yahya pun terdengar memberikan nasihat terkait adopsi boneka arwah. Ia bahkan mengimbau agar masyarakat, terutama Muslim, memilih mengadopsi anak-anak kurang mampu dibandingkan boneka yang jelas tidak memiliki pahala di dalamnya.

"Belilah yang bermanfaat. Kita ini punya iman. Dari segi keimanan tidak boleh kita meyakini yang begitu, boneka adalah boneka. Kalau untuk mencari keindahan, manusia normal adalah di saat dia bisa mendidik seorang anak meskipun bukan anaknya," papar Buya Yahya.

"Mengadopsi ya anak manusia dong. Daripada kita merawat boneka dengan jumlah banyak dan biaya besar, mana ada pahala di balik itu semua?" tandasnya.

Wallahu a'lam bishawab.

 

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut