"Penanganan stunting tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi harus melibatkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap inovasi Mie Keriting ini dapat menginspirasi kita untuk menciptakan ide-ide baru guna mendukung percepatan penanganan stunting di Kebumen," ucap Bupati pada hari Sabtu, 8 Juli 2023.
Menurut Bupati, Mie Keriting merupakan makanan tambahan yang diberikan kepada balita selama masa pertumbuhan. Makanan ini perlu dikembangkan dan diproduksi lebih banyak agar dapat diberikan kepada balita yang berisiko mengalami stunting. Diharapkan, hal ini dapat membantu pertumbuhan anak-anak dengan baik.
"Kami juga berharap inovasi ini dapat terus maju di tingkat nasional dalam lomba inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB. Alhamdulillah, kami telah berhasil masuk ke babak final. Dalam hal yang sama, kami juga berharap angka stunting di Kebumen semakin menurun," harap Bupati.
Sebelumnya, Bupati telah melakukan presentasi dan wawancara dengan Tim Penilai dari Kementerian PANRB dalam rangka menuju babak 45 besar nasional, yang dilaksanakan melalui pertemuan virtual Zoom di Hotel Mexoli beberapa hari yang lalu.
Mie Keriting Kebumen telah berhasil menjadi finalis dalam Lomba Inovasi Pelayanan Publik tahun 2023. Sebelumnya, inovasi ini harus bersaing dengan 3.110 proposal yang masuk ke Kementerian PANRB, dan berhasil lolos seleksi administrasi sebanyak 2.269 proposal, dengan rincian 2.124 kelompok inovasi umum dan 145 kelompok inovasi khusus.
Editor : EldeJoyosemito